bontangpost.id – Sebanyak 170 pegulat dari tujuh daerah ambil bagian pada Kejuaraan Provinsi Gulat yang berlangsung di GOR Gulat, Samarinda, 21-23 Desember nanti. Selain kategori senior, Kejurprov kali ini juga memainkan kategori kelompuk umur.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyambut baik gelaran kejurprov yang dilaksanakan Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim ini. “Saya melihat peserta juga sangat antusias. Terbukti ada 100 lebih peserta yang ambil bagian,” kata Zuhdi selepas membuka kejuaraan, Selasa (21/12).
Gulat, kata Zuhdi selama ini memang jadi salah satu cabor andalan Kaltim, selain layar dan kempo. Dia berharap, adanya Kejurprov yang memainkan kategori kelompok umur ini bisa jadi ajang regenerasi dan persiapan menuju PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara, 2024 mendatang.
“Kejurprov ini jadi ajang mengasah bibit baru, sehingga nanti bisa menggantikan para seniornya,” kata Zuhdi.
Sekum Pengprov PGSI Kaltim Sumarlani mengatakan, Kejurprov ini diikuti 100 pegulat senior dan 70 pegulat dari kelompok umur. Sejumlah nomor, mulai dari gaya bebas dan grigo.
“Ada tujuh daerah yang ambil bagian, minus Berau, Kubar dan PPU. Mereka terkendala anggaran,” kata Sumarlani.
Disinggung soal kesiapan Berau sebagai tuan rumah Porprov VII Kaltim, khususnya cabor gulat, Sumarlani memastikan tak ada kendala berarti. Venua gulat di Bumi Batiwakal, julukan Berau, kata dia, siap menggelar pertandingan gulat.
“Total ada 30 medali diperebutkan di Berau nanti. Kalau soal fasilitas tidak ada kendala, jika nanti matras kurang kami akan support,” tuntas dia. (hul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: