Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 1 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

188 WNI di Kapal World Dream Bakal Dievakuasi ke Pulau Tak Berpenghuni

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 25 Februari 2020, 13:00 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Menko Pmk Muhadjir Effendi Dery Ridwansah 4 640x480

Menko PMK Muhadjir Effendy Estimasi pemindahan boat to boat akan dilakukan pada tanggal 26 Februari jam 10.00 WIB di Selat Durian dan akan tiba di Pulau Sebaru Kecil 28 Februari sekitar pukul 09.00 WIB. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Pemerintah akan segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia 188 (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream. Mereka akan ditempatkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Ratusan WNI itu saat ini masih berada di kapal pesiar yang ditolak bersandar di manapun. Kapal itu kini berada di perairan internasional dekat Bintan, Indonesia.

Para WNI akan segera dijemput menyusul dihentikannya pengoperasian kapal tersebut akibat wabah virus COVID-19. Mereka akan lebih dulu akan diobservasi Pulau Sebaru Kecil yang terletak di gugus Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pulau itu adalah pulau kosong, aman, pulau yang tidak berpenghuni dan memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk observasi selama beberapa hari.

Selepas menghadap dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy langsung mengadakan Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Menko PMK. Dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto serta perwakilan dari kementerian/lembaga lainnya.

Baca Juga:  Imbas Korona, Neni Akan Coret Perjalanan Dinas Pejabat Bontang

Para WNI akan dijemput menggunakan KRI dr. Suharso yang sudah menuju ke laut sekitar wilayah Riau untuk nanti kemudian dipindahkan. Mereka akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh WHO.

Metode evakuasi 188 ABK dilakukan secara transfer (boat to boat) dari Kapal World Dream ke Kapal Rumah Sakit dr. Soeharso milik TNI.

“Estimasi pemindahan boat to boat akan dilakukan pada tanggal 26 Februari jam 10.00 WIB di Selat Durian dan akan tiba di Pulau Sebaru Kecil 28 Februari sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Muhadjir Effendy saat memberi keterangan pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Menurut Muhadjir, observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, akan dilaksanakan selama 14 hari sejak kedatangan di pulau tersebut. Prosedur yang sama dilakukan saat observasi WNI dari Wuhan, Tiongkok, di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.

Tim gabungan yang sudah berpengalaman dan terlatih melakukan observasi di Natuna akan ditugaskan kembali untuk menangani ini. Dipilihnya Pulau Sebaru Kecil, selain karena pulau tersebut tak berpenghuni juga sempat menjadi tempat rehabilitasi narkoba.

Baca Juga:  Pulang Dari Bogor, Dua Pemuka Agama Dikarantina

“Dulunya pulau ini adalah tempat rehabilitasi narkoba. Fasilitasnya lengkap, ada AC-nya juga sama seperti waktu observasi di Natuna dan kita akan pastikan mereka nyaman,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menambahkan, pemerintah akan fokus mengevakuasi WNI di kapal pesiar World Dream terlebih dahulu karena risikonya paling kecil.

Terawan secara tegas menyatakan, 188 WNI ABK yang akan dievakuasi dari kapal World Dream dalam keadaan sehat dan sudah mengantongi sertifikat sehat dari Hongkong dan jaminan sehat dari pihak Kapal World Dream.

“Kita baru konsentrasi semua untuk World Dream karena itu yang sudah paling dekat dengan kita. Arahan Presiden semua harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian. Beberapa skenario juga sudah kita siapkan, semoga semua bisa berjalan dengan baik,”  jelas Terawan.

Diketahui, sebelumnya pada Kamis 20 Februari 2020, Kepala BNPB Doni Monardo mengaku sudah meninjau Kapal dr. Soeharso di Surabaya, Jawa Timur. Ia juga menugaskan, BNPB siap mendukung opsi pemulangan WNI baik melalui laut maupun udara.

Baca Juga:  Karyawan Grand Mutiara Kaget Kedatangan Tamu OTG

“Sesuai keputusan yang dipilih Presiden Joko Widodo,” jelas Doni.

Doni melihat detil seluruh bagian kelengkapan sarana dan prasarana kapal. Dalam beberapa kesempatan tertentu Doni juga melemparkan pertanyaan kepada kepada kru kapal yang bertugas dari TNI AL Koarmada II untuk memastikan seluruh fasilitas dan kelengkapan telah siap dan dapat ditugaskan sebagaimana mestinya.

Dari bagian hanggar kapal di dek C luar, Doni memeriksa puluhan vellbed (kasur lipat) yang telah disiagakan. Ruang Unit Gawat Darurat, ruang ICU, ruang post operasi (RR), ruang bedah, ruang poliklinik, ruang Penunjang Klinik dan dua ruang perawatan. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: coronavirusmenko pmkmuhadjir effendyvirus koronawni
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan29Tweet18Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Menyandang Status Tersangka Korupsi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Menyandang Status Tersangka Korupsi

Minggu, 28 Februari 2021, 09:05 WITA
Gubernur Sulsel Terjaring OTT KPK

Gubernur Sulsel Terjaring OTT KPK

Sabtu, 27 Februari 2021, 08:43 WITA
Istri Diparang Belasan Kali lalu Suami Gantung Diri

Istri Diparang Belasan Kali lalu Suami Gantung Diri

Jumat, 26 Februari 2021, 15:04 WITA
SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

Rabu, 24 Februari 2021, 19:00 WITA
20 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Samarinda

PNS Korban Banjir Bisa Ajukan Cuti Maksimal 1 Bulan

Rabu, 24 Februari 2021, 13:15 WITA
Suami Aniaya Istri karena Joget TikTok

Suami Aniaya Istri karena Joget TikTok

Rabu, 24 Februari 2021, 08:42 WITA
Postingan Selanjutnya
Hangus

Satu Rumah di Gunung Telihan Hangus

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
Titik Nol Tol Samarinda-Bontang Masih Rahasia

Penyusunan Amdal Jalan Tol Samarinda-Bontang, 50 Peserta Lelang Ambil Bagian

Selasa, 23 Februari 2021, 10:00 WITA
Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Kamis, 25 Februari 2021, 09:51 WITA
Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kamis, 25 Februari 2021, 15:10 WITA
Pupuk Kaltim Bantu Ribuan Paket Sembako bagi Warga Selama Isolasi Mandiri

Pupuk Kaltim Bantu Ribuan Paket Sembako bagi Warga Selama Isolasi Mandiri

Senin, 1 Maret 2021, 10:00 WITA
Nursalam Minta Dishub Belajar Lagi terkait Aturan Pemanfaatan Pelabuhan Loktuan

Nursalam Minta Dishub Belajar Lagi terkait Aturan Pemanfaatan Pelabuhan Loktuan

Senin, 1 Maret 2021, 09:00 WITA
Resep Choco Lava Cake, Kue Simple Tanpa Oven

Resep Choco Lava Cake, Kue Simple Tanpa Oven

Minggu, 28 Februari 2021, 13:00 WITA
Polda Kaltim Ungkap Prostitusi Online Anak lewat Aplikasi MiChat, Korban Dibayar Rp 100 Ribu

Polda Kaltim Ungkap Prostitusi Online Anak lewat Aplikasi MiChat, Korban Dibayar Rp 100 Ribu

Minggu, 28 Februari 2021, 12:00 WITA
Remaja yang Diserang Buaya di Selambai Dapat 30 Jahitan di Kaki

Remaja yang Diserang Buaya di Selambai Dapat 30 Jahitan di Kaki

Minggu, 28 Februari 2021, 11:11 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.