bontangpost.id – Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 di lingkungan Pemkot Bontang mulai dihelat sejak 29 September 2021 lalu. Dari 2.242 calon peserta, diketahui hanya 2 di antaranya penyandang disabilitas. Padahal kuota CPNS tahun anggaran 2021 untuk 3 orang.
Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto menjelaskan, SKD CPNS kebutuhan umum dan disabilitas pada prinsipnya sama. Yang membedakan, disabilitas mendapat pendampingan dalam mengurus perlengkapan sebelum tes. Dimulai sejak awal masuk, registrasi, pendaftaran dan memasuki ruangan SKD. Ketika sudah di depan komputer, peserta sendiri yang berusaha.
“Semua prosesnya sama, yang membedakan hanya di pendampingan itu,” kata Sudi ketika ditemui bontangpost.id di Graha Taman Praja, Jalan Moh Roem belum lama ini.
Bila lolos seleksi, rencananya masing-masing mereka ditempatkan di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Manusia (Dissos-PM), Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP). Adapun nilai ambang batas tes inteligensia umum (TIU) disabilitas ialah 60, dan nilai SKD 286 untuk melaju ke tahap selanjutnya.
Sementara untuk posisi lowong atau kurang peminat, Sudi mengaku pihaknya tidak bisa menebak-nebak soal itu. Semua jadi kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya hanya sebagai penyelenggara lapangan.
“Penetapan yang masuk diputuskan BKN,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post