SANGATTA – Jumlah Cabor yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kutim terbilang jumbo. Ini kali pertama.
Jumlahnya yang akan bertarung nanti sebanyak 53 cabor. Jauh mengalahkan jumlah cabor yang bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Sebab saat PON hanya memanfaatkan sebanyak 38 cabor.
Ini semua terwujud lantaran Pemkab Kutim ingin memberikan kesempatan kepada cabor untuk menunjukkan potensinya kepada lawan. Tentu saja semua laik diapresiasi.
Pasalnya, apa yang diidamkan dapat terwujud. Hampir semua cabor yang sudah mengikuti pra porprov meraih juara umum. Emas diborong, perak dan perunggu juga.
Tentu saja cabor Kutim bisa diandalkan. Bahkan diyakini bisa menaklukkan lawan. Terpenting, mayoritas atlit berasal dari dalam daerah.
“Jadi saat ini sudah 20 cabor yang ikut pra porprov. Meskipun tidak wajib mereka tetap ikut. Bahkan gunakan uang sendiri. Alhamdulillah hasilnya memuaskan semua. Kami sangat bangga sekali,” ujar Ketua KONI Johansyah Ibrahim.
Pra porprov dilakukan untuk menguji kemampuan diri sendiri dan mengetahui kekuatan lawan. Dengan mengikuti hal itu, para atlit akan melihat kekuatan dan kelemahan lawan.
“Jadi sangat bermanfaat sekali mengikuti pra porprov. Sehingga bisa ketahuan kemanpuan atlit kita dan kekuatan lawan. Makanya semua cabor semuanya ikut pra porprov meskipun tidak diwajibkan,” katanya mantan Kadishubkominfo itu.
Meskipun sudah berjaya diajang pra porprov, dirinya tetap mengingatkan agar tidak terlena. Karena ini baru tahap pengujian kekuatan lawan.
“Terus belajar dan berlatih untuk menghadapi porprov yang sudah di depan mata. Kami juga akan selesaikan semua cabor untuk mengikuti pra hingga akhir Januari nanti,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: