Anda tidak bisa menyalin berita ini. Info lebih lanjut, hubungi admin di [email protected]
  • Latest
  • Trending
Banjir Gara-Gara Hutan Gundul

Banjir Gara-Gara Hutan Gundul

7 bulan ago
Satpol PP Patroli di Hari Valentine, Temukan Pelajar Keluyuran sampai Larut Malam

Satpol PP Patroli di Hari Valentine, Temukan Pelajar Keluyuran sampai Larut Malam

15 jam ago

Indominco Mengajar Beri Basic Safety K3 kepada Tujuh SMK di Bontang

15 jam ago
Empat Bangsal Hangus Dilahap si Jago Merah

Empat Bangsal Hangus Dilahap si Jago Merah

15 jam ago
ADVERTISEMENT
Sertifikasi Tukang Bangunan Dipercepat

Sertifikasi Tukang Bangunan Dipercepat

16 jam ago
Jentik Nyamuk Ada di Mana-Mana, Kasus DBD Capai Seratus Lebih dalam Dua Bulan

Jentik Nyamuk Ada di Mana-Mana, Kasus DBD Capai Seratus Lebih dalam Dua Bulan

16 jam ago
Sekolah Dilarang Keluarkan Siswa yang Hamil Luar Nikah

Astaga! Sudah Tiga Kasus MBA dalam Dua Bulan

16 jam ago
Cacah 50 Kg Sampah, Jadi Bahan Campuran Aspal

Cacah 50 Kg Sampah, Jadi Bahan Campuran Aspal

18 jam ago
Diskes Kembali Lakukan Fogging, Pengendalian Fokus untuk Mencegah DBD

Diskes Kembali Lakukan Fogging, Pengendalian Fokus untuk Mencegah DBD

18 jam ago
TPS Pesisir Dinilai Rawan, Selama Kampanye Ada 15 Dugaan Pelanggaran

TPS Pesisir Dinilai Rawan, Selama Kampanye Ada 15 Dugaan Pelanggaran

18 jam ago
Garuda Indonesia Ramaikan Penerbangan

Garuda Akhirnya Turunkan Harga Tiket

19 jam ago
Melawan Nyeri di Sekujur Tubuh Penderita Kanker dengan Samarium Karya Batan

Melawan Nyeri di Sekujur Tubuh Penderita Kanker dengan Samarium Karya Batan

19 jam ago
Beni Gagal Masuk Timnas U-22

Beni Gagal Masuk Timnas U-22

20 jam ago
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Media Siber
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Kontak
Sabtu, 16 Februari 2019
BontangPost.ID
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
    • Advertorial
    • Dahlan Iskan
    • Feature
BontangPost.ID

Banjir Gara-Gara Hutan Gundul

1 Agustus 2018
in Bontang
0
Banjir Gara-Gara Hutan Gundul

BERI PENDAPAT: DR Tamrin saat memaparkan penyebab banjir di wilayah Bontang, Senin (30/7) lalu.(FADLY/HUMAS DPRD)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

“Perlu dibangun Bendungan Suka Rahmat. Jika itu (bendungan, Red.) terealisasi, 80 persen banjir Bontang terselesaikan,”

DR Tamrin Pakar Drainase Universitas Mulawarman (Unmul)

BONTANG – Penguraian benang kusut penyebab banjir di Bontang telah dilakukan oleh pakar drainase dari Universitas Mulawarman (Unmul), DR Tamrin. Menurutnya, banjir yang kerap terjadi di Bontang diakibatkan gundulnya tanaman di area dataran tinggi, tepatnya di daerah Kabupaten Kutai Timur. Kondisi ini diperparah dengan kondisi pasang air laut. Ditambah pula drainase yang berada di tengah kota yang belum optimal.

“Karena hutan gundul, air jadi mengalir dengan bebas menuju Bontang,” kata Tamrin saat menghadiri rapat kerja panitia khusus (Pansus) banjir DPRD dengan anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan V Bontang-Berau-Kutim, di Auditorium Taman 3 Dimensi, Senin (30/7) lalu.

Mengingat lokasi penyebab banjir merupakan bagian hulu, maka diperlukan percepatan pembangunan Bendungan Suka Rahmat. Bendungan ini berfungsi untuk menampung debit air di bagian awal. Tamrin mengklaim pembangunan bendungan ini pun dapat mengganti hutan daerah resapan air yang telah gundul.

BacaJuga

Dianggap Tak Sesuai, Neni Koreksi Empat Rekomendasi Pansus Banjir

Pemkot Bontang Di-Deadline Tiga Tahun Tuntaskan Banjir

Air Sungai Meluap, Beberapa Wilayah Tergenang

Penanganan ini masuk dalam tahapan makro yang tentunya menyedot anggaran berjumlah besar. Namun jika ini dilakukan maka 80 persen banjir Bontang dapat teratasi. “Secara umum perlu dibangun Bendungan Suka Rahmat. Jika itu (bendungan, Red.) terealisasi, 80 persen banjir Bontang terselesaikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, optimalisasi Waduk Kanaan juga mempunyai peran penting. Nantinya limpahan air dari bendungan dapat tertampung di waduk tersebut. Dengan luasan area sekitar 8 hektare, Tamrin berujar danau ini hanya mampu menampung curah hujan selama 4 hingga 5 jam saja.

Dikatakannya, perlu penambahan luasan waduk. Namun hal itu cukup sulit terwujud karena status lahan saat ini berupa hutan lindung. “Pasti butuh waktu sekitar 5 tahun untuk mengubah status lahan,” ujarnya.

Tamrin pun menyorot perihal tata guna lahan. Berdasarkan kajiannya, Pemkot Bontang saat melakukan perencanaan menyesuaikan dengan jumlah penduduk. Padahal harusnya pemerintah daerah memprediksi jumlah penduduk yang bakal mendiami wilayah tersebut.

“Tata guna lahan di Bontang ini salah. Pemerintah harus tegas mengubah daerah resapan air untuk dikembalikan sesuai fungsinya. Kalau ada orang membangun di zona aliran air jangan diberi air, listrik, dan jalan,” tuturnya.

Tak hanya itu, saluran drainase juga menjadi perhatiannya. Pasalnya lebar drainase di Bontang hanya 6 meter. Ia mencontohkan Kota Makassar membutuhkan lebar 15-20 meter untuk menangani banjir. “Drainase di Bontang tidak lebar. Oleh karena itu perlu pengerukan kembali serta pembuatan polder di beberapa tempat,” pungkasnya. (ak)

Page 1 of 2
12Next
Tags: Banjir BontangBendunganHutan Gundul
ShareTweetShareSend

Related Posts

Satpol PP Patroli di Hari Valentine, Temukan Pelajar Keluyuran sampai Larut Malam
Bontang

Satpol PP Patroli di Hari Valentine, Temukan Pelajar Keluyuran sampai Larut Malam

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan patroli di malam hari valentine yang jatuh Kamis (14/2/2019). Guna mencegah adanya kenakalan...

15 Februari 2019
Jentik Nyamuk Ada di Mana-Mana, Kasus DBD Capai Seratus Lebih dalam Dua Bulan
Bontang

Jentik Nyamuk Ada di Mana-Mana, Kasus DBD Capai Seratus Lebih dalam Dua Bulan

MEREBAKNYA demam berdarah dengue (DBD) di Bontang dan sekitarnya membuat Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang kewalahan. Sampai-sampai tenaga dan bahan untuk...

15 Februari 2019
Sekolah Dilarang Keluarkan Siswa yang Hamil Luar Nikah
Bontang

Astaga! Sudah Tiga Kasus MBA dalam Dua Bulan

Dua bulan awal 2019 ini, tiga pasangan mendapat “gelar MBA”: married by accident. Di Kecamatan Bontang Barat, Bontang. Meningkat dibanding 2018...

15 Februari 2019
TPS Pesisir Dinilai Rawan, Selama Kampanye Ada 15 Dugaan Pelanggaran
Bontang

TPS Pesisir Dinilai Rawan, Selama Kampanye Ada 15 Dugaan Pelanggaran

BONTANG – Wilayah pesisir Bontang dinilai rawan saat Pemilu 2019. Pesisir, bukan lagi mereka yang di pinggir laut, tapi mereka yang...

15 Februari 2019

Discussion about this post

Terkini

Satpol PP Patroli di Hari Valentine, Temukan Pelajar Keluyuran sampai Larut Malam

Satpol PP Patroli di Hari Valentine, Temukan Pelajar Keluyuran sampai Larut Malam

15 Februari 2019

Indominco Mengajar Beri Basic Safety K3 kepada Tujuh SMK di Bontang

15 Februari 2019
Empat Bangsal Hangus Dilahap si Jago Merah

Empat Bangsal Hangus Dilahap si Jago Merah

15 Februari 2019

Terpopuler

  • Pelni: Pelabuhan Loktuan Belum Memadai

    Siap-siap, Giliran Kapal Laut Akan Dikenai Bagasi Berbayar

    22912 shares
    Share 19284 Tweet 1512
  • Sehari, Dua Pengedar Sabu-Sabu Diamankan Polres Bontang

    3441 shares
    Share 1960 Tweet 617
  • Muntah-Muntah dan Panas-Dingin, Ratusan Napi Lapas Bontang Terserang Faringitis

    1071 shares
    Share 428 Tweet 268
BontangPost.ID

Copyright © 2016-2019. BontangPost.ID

  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Media Siber
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Kontak

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
    • Advertorial
    • Dahlan Iskan
    • Feature

Copyright © 2016-2019. BontangPost.ID