Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 18 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

2019, Tak Ada Proyek Baru

Reporter: BontangPost
Jumat, 14 Desember 2018, 16:25 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
2019, Tak Ada Proyek Baru

FOTO WAJAH: Isran Noor(DOK/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

“Kalau proyek yang baru dan besar belum ada. Kita masih fokus bagaimana membangun konektifitas antardaerah saja dulu. Saya masih pengin membuat perencanaan dan mendesain (program pembangunannya)”. Isran Noor (Gubernur Kaltim)

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan sepanjang tahun 2019 hingga 2020, dirinya belum akan ada membangun proyek-proyek baru berskala besar, atau multiyears contract (MYC). Dalam dua tahun ke depan, pemerintah provinsi (pemprov) ingin fokus membenahi infrastruktur dan konektifitas lintas kabupaten/kota di Kaltim.

Isran memandang, membangun konektifitas antardaerah perlu dilakukan segera. Karena itu akan menentukan seberapa besar upaya akselerasi program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah ke depan. Terutama dalam meningkatkan kualitas pembangunan di masyarakat.

“Kalau proyek yang baru dan besar belum ada. Kita masih fokus bagaimana membangun konektifitas antardaerah saja dulu. Saya masih pengen membuat perencanaan dan mendesain (program pembangunannya, Red.),” kata dia, Kamis (13/12) kemarin.

Salah satu desain pembangunan yang akan digarap yakni program pengentasan banjir di Kota Samarinda. Normalisasi Sungai Karang Mumus di antaranya. Karena Karang Mumus adalah salah satu sentral yang diyakini dapat mengurai banjir di Kota Tepian.

Baca Juga:  Pemkot Samarinda Usulkan 1.800 CPNS

“Di 2019 dan 2020, belum akan dilaksanakan. Saya masih mendesain dan membuat perencanaan. Karena nanti saya akan minta bantuan pusat. Dananya bukan dari APBD, tetapi dari APBN. Termasuk (proyek berskala besar) yang lainnya,” tutur dia.

Rencananya, APBD Kaltim akan dimaksimalkan untuk menanggani masalah infrastruktur dan konektifitas di daerah. Misalnya jalan-jalan rusak yang dimiliki masyarakat. Termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan. “Karena itu yang dibutuhkan (masyarakat, Red.). Jadi enggak ada proyek-proyek besar,” tegasnya.

Disinggung terkait kelanjutan sejumlah MYC seperti Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV, Jembatan Pulau Balang dan beberapa proyek serupa lainnya, Isran mengaku, semua proyek tersebut akan tetap dilanjutkan.

Menurutnya, seperti Jembatan Mahkota IV dapat diselesaikan akhir tahun ini. Sekalipun proyek itu nantinya sedikit molor, ia juga tidak begitu khawatir. Sebab, alokasi anggaran terkait proyek penghubung Samarinda Kota dan Samarinda Seberang itu sudah ada.

“Jembatan akan kelar, karena anggarannya enggak perlu lagi di APBD 2019. Semua sudah ada di APBD Perubahan 2018. Ketika pembangunan fisiknya tidak selesai di 2018, bisa diluncurkan di 2019. Anggarannya lebih dari Rp 400 miliar,” sebutnya.

Baca Juga:  Stok Vaksin Difteri Aman

Kata Isran, Jembatan Mahkota IV kemungkinan baru dapat difungsikan di tahun 2019. Hingga penutupan tahun 2018, kontraktor pelaksana akan fokus menyelesaikan penyambungan sisi tengah jembatan dan proses pembenahan setiap sisi jembatan.

“Hitungan saya sih enggak terlambat. Jadi sebenarnya ini sudah terhubung. Tapi kemungkinan di 2019 lah baru dapat difungsikan jembatannya,” ujar dia.

Jikapun nantinya proyek tersebut sedikit molor dari waktu yang telah ditentukan, pemerintah kemungkinan besar juga tidak akan menjatuhkan sanksi apapun kepada pihak kontraktor. Karena ia merasa, hal yang demikian tidak terlalu penting. Dengan alasan, sepanjang proyek yang sedang dikerjakan dapat dituntaskan dengan baik. “Tidak perlu disanksi. Ngapain disanksi perusahaan,” imbuhnya.

Sementara untuk penghentian pembangunan Jembatan Pulau Balang lantaran bermasalah dengan lahan warga, diakui Isran, itu memang ada terjadi. “Lahannya belum diganti. Biasalah, itu terjadi dimana-mana. Enggak usah dipikirkan. Kan nanti lama-lama bisa selesai juga. Habisin baterai aja pikirkan itu,” ucapnya. (drh)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Isran NoorMetro SamarindaProyek Baru
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan45Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Masih Banyak yang Terisolasi, Banjir Barabai Sudah Menelan Korban Jiwa

Masih Banyak yang Terisolasi, Banjir Barabai Sudah Menelan Korban Jiwa

Minggu, 17 Januari 2021, 12:00 WITA
Kakak Beradik Diciduk karena Disangka Maling Mobil

Kakak Beradik Diciduk karena Disangka Maling Mobil

Sabtu, 16 Januari 2021, 20:00 WITA
Hoaks, Pemberlakuan Rapid Antigen Perjalanan Darat ke Balikpapan

Hoaks, Pemberlakuan Rapid Antigen Perjalanan Darat ke Balikpapan

Sabtu, 16 Januari 2021, 16:40 WITA
Banjir Terburuk di Banua, Bayi 10 Bulan Hanyut

Banjir Terburuk di Banua, Bayi 10 Bulan Hanyut

Sabtu, 16 Januari 2021, 15:30 WITA
Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Jumat, 15 Januari 2021, 20:00 WITA
Kios Narkoba Berkedok Rumah Rakit Terbongkar

Kios Narkoba Berkedok Rumah Rakit Terbongkar

Jumat, 15 Januari 2021, 16:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Kenaikkan Tarif Tiket Pesawat Dianggap Wajar 

Kenaikkan Tarif Tiket Pesawat Dianggap Wajar 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sabtu, 16 Januari 2021, 09:22 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kamis, 14 Januari 2021, 11:48 WITA
Adi Darma Terpapar Covid, Basri Sebut Terima Banyak Simpati dan Dukungan

Tiga Mantan Wali Kota Bontang Dijadikan Nama Jalan

Senin, 11 Januari 2021, 13:58 WITA
Warga Bontang Antusias Bantu Korban Gempa Sulbar

Warga Bontang Antusias Bantu Korban Gempa Sulbar

Senin, 18 Januari 2021, 20:37 WITA
PPKM Bontang, Anjungan Bontang Kuala tetap Buka

PPKM Bontang, Anjungan Bontang Kuala tetap Buka

Senin, 18 Januari 2021, 17:43 WITA
PPKM Hari Pertama, Langgar Aturan Siap-siap Ditindak

PPKM Hari Pertama, Langgar Aturan Siap-siap Ditindak

Senin, 18 Januari 2021, 16:17 WITA
Pupuk Kaltim dan FJB Sinergi Tingkatkan Kompetensi Jurnalis

Pupuk Kaltim dan FJB Sinergi Tingkatkan Kompetensi Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021, 15:12 WITA
Covid-19 Renggut ‘Mak Lampir’

Covid-19 Renggut ‘Mak Lampir’

Senin, 18 Januari 2021, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.