Berharap Bisa Cepat Beradaptasi
BONTANG – Sebanyak 206 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Mulawarman (Unmul) resmi diterima Pemkot Bontang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bontang. Jumlah tersebut terdiri dari kelompok reguler dan mandiri. Pemkot Bontang pun berharap para mahasiswa atau mahasiswi bisa cepat beradaptasi selama melaksanakan KKN di Bontang.
Diterima oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Artahnan, Direktur Pasca Sarjana Unmul menyerahkan langsung para peserta KKN.
Dalam sambutannya, Artahnan mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh peserta KKN karena Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni tidak dapat hadir menerima langsung para peserta KKN. Dikatakan dia, suatu kebahagiaan karena mahasiswa dan mahasiswi Unmul akan melaksanakan KKN di Bontang. Pasalnya, Bontang merupakan satu pilihan dari berbagai indikator untuk menjadikan fokus kegiatan KKN. Apalagi, didukung dengan akses transportasi dan komunikasi yang relatif mudah terjangkau.
“Bontang juga secara strategis ditetapkan sebagai kota industri dan kondensat dan menjadi nilai lebih dibanding daerah lainnya,” jelas dia di Auditorium eks Wali Kota Bontang, Kamis (6/7) kemarin.
Dengan kondisi itu, lanjut Artahnan, secara demografis Bontang dihuni oleh beragam adat, suku dan etnis dari Sabang sampai Merauke. Sehingga bisa dikatakan Bontang merupakan miniatur Indonesia.
“Saya apresiasi karena dari universitas juga sudah melakukan perencanaan dan persiapan untuk kegiatan KKN ini,” ujarnya.
Dengan harapan, semua peserta KKN harus mampu beradaptasi dengan situasi dimana KKN dilaksanakan. Artahnan juga mengharapkan semua peserta KKN jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan aparat Pemkot Bontang.
“Harapannya bisa bersinergi dengan baik dan dapat memberdayakan masyarakat di tempat KKN masing-masing,” ungkapnya.
Jumlah 206 peserta KKN ini terdiri dari 150 peserta reguler yang dibagi 10 orang per-kelurahan, sisanya merupakan peserta KKN mandiri.
Direktur Pasca Sarjana Unmul, Juhardi mengatakan, jumlah mahasiswa KKN ini terdiri dari berbagai jurusan. Mereka tergabung semua dalam kegiatan KKN ini.
Menurutnya, Bontang ini merupakan tempat strategis mengingat adanya aset negara di Bontang. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan semua peserta KKN bisa cepat beradaptasi dengan aparat Pemkot Bontang juga masyarakat Bontang.
Karena yang akan dilakukan para peserta KKN itu lebih ke bidang sosial. Karena jika fisik tidak mungkin, mengingat butuh biaya dan lainnya. “Tetapi kalau sosial, tanpa biaya pun bisa dilaksanakan, terutama untuk memotivasi masyarakat membantu pembangunan di Bontang, tentunya pembangunan dengan arti yang luas,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post