BONTANG – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim sudah di depan mata. Segala persiapan jelang pesta demokrasi mulai dipersiapkan oleh penyelenggara pilgub. Termasuk yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bontang yang telah merekrut 275 Pengawas TPS (PTPS) se-Kota Bontang. Jumlah PTPS sesuai dengan jumlah TPS yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang.
Rekrumen telah dilakukan oleh tiga Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), yakni Panwascam Bontang Utara, Panwascam Bontang Selatan, dan Panwascam Bontang Barat. Rinciannya, sebanyak 115 PTPS Bontang Utara, 45 PTPS Bontang Selatan, dan 115 PTPS Bontang Selatan.
Pelantikan PTPS wilayah Bontang Utara dan Bontang Barat digelar Sabtu (2/6) kemarin. Sedangkan pelantikan untuk 115 PTPS Bontang Selatan baru dilaksanakan, Minggu (3/6) hari ini di Hotel Tiara Surya.
Khusus PTPS Bontang Utara, rinciannya, Kelurahan Loktuan sebanyak 29 pengawas TPS, Api-Api 25 orang, Gunung Elai 20 orang, Bontang Baru 19 orang, Guntung 12 orang, dan Bontang Kuala 10 orang.
Ketua Panwascam Bontang Utara Junaidi berpesan kepada pengawas TPS yang telah dilantik untuk ikut terlibat dalam pengawasan Pilgub Kaltim 2018. Agar slogan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat tercapai, yaitu Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.
“Setelah dilantik bukan tugas semakin mudah. Waktu istirahat akan sedikit terganggu karena harus disibukkan dengan pengawasan pemilu,” kata Junaidi saat melantik 115 PTPS Bontang Utara di Ruang Pertemuan Hotel Tiara Surya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pengawas TPS agar segera berkoordinasi secara intens dengan Ketua RT soal pemetaan sasaran pengawasan berkenaan lokasi TPS nantinya. Junaidi juga berharap di mana petugas TPS ditempatkan, itulah yang menjadi fokus pengawasan. “Jadi jangan sampai justru mengawas di tempat lain,” ucapnya.
Pengawas TPS ini akan bekerja mulai dari H-23 sebelum pilgub, hingga H+7 pasca pelaksanaan pencoblosan. Mulai dari persiapan, pelaksanaan, penghitungan suara, hingga pengantaran kotak suara ke panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di kelurahan.
Sementara, Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bontang Nasrullah mengatakan, pengawas TPS ialah garda terdepan untuk menyukseskan pengawalan pesta demokrasi. Oleh karena itu tanggung jawab yang diemban sangatlah besar.
“Tetapi tenang saja, nanti mereka dibekali bimtek supaya tidak tersesat di lapangan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di hadapan pengawas TPS.
Ia juga meminta kepada pengawas TPS agar melakukan teguran kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bila terjadi pelanggaran. Dikatakannya seluruh pengawas TPS dilindungi oleh Undang-Undang, jadi tidak perlu dikhawatirkan. “Tegur apabila ada pelanggaran,” singkatnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post