BERAGAM cara unik dilakukan untuk menambah antusiasme masyarakat memberikan suara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Dia natarnya dengan menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS) seunik dan semenarik mungkin.

Bukan hanya menghias TPS, beberapa petugas di sejumlah TPS juga ikut menggunakan dress code unik demi menambah kemeriahan Pilgub kali ini. Keberadaan TPS unik ini salah satunya di Jalan Cut Nyak Dien RT 9 Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara. Lokasi halaman salah satu ruko di wilayah tersebut disulap menjadi TPS dengan konsep mirip seperti acara resepsi pernikahan.

Bertajuk “Wonderful TPS 11” hiasan-hiasan bunga layaknya saat resepsi terlihat terpajang rapi. Warna putih pun juga mendominasi di hiasan TPS tersebut.

Muhidin, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) RT 9 Bontang Baru mengatakan, konsep ini baru pertama kali diterapkan di lingkungannya. Pada pemilu sebelum-sebelumnya, hanya digelar dengan konsep seperti TPS pada umumnya.

Kata dia, untuk merealisasikan konsep tersebut panitia penyelenggara pun rela melaksanakan swadaya agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada pemilih. “Tujuannya agar menarik minat warga datang ke TPS dan tidak membuat warga bosan,” ujarnya saat diwawancarai Bontang Post.

Menambahkan Muhidin, Ketua RT 9 Bontang Baru, Ni Gusti Ayu Ketut Samiantari mengatakan, dipilihnya hiasan-hiasan pendukung berwarna putih lantaran memiliki makna suci. Sehingga RT dan panitia TPS berharap momentum Pilgub 2018 kali ini bisa berjalan lancar, damai, tidak ada kecacatan dan bersih.

“Untuk memaksimalkan partisipasi warga, kami juga telah menyebar informasi melalui grup WhatsApp RT agar bisa datang ke TPS. Hasilnya antusias warga cukup banyak. Hanya yang belum kembali dari mudiknya saja yang tidak bisa ikut berpartisipasi,” ungkap Ni Gusti.

Selain menghias TPS dengan konsep resepsi pengantin, para panitia TPS 11 juga terlihat kompak menggunakan dress code yang berbeda dari biasanya. Untuk petugas laki-laki menggunakan jas dan kopiah hitam, sedangkan panitia perempuan mengenakan kebaya.

Sementara itu KPPS di TPS 04 di Kelurahan Tanjung Laut Indah mengusung tema sepak bola pada dekorasi TPS-nya. Hal ini dilakukan mengingat momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 ini bersamaan momen piala dunia yang juga digandrungi masyarakat Bontang.

Salah seorang anggota KPPS di TPS 04 Kelurahan Tanjung Laut Indah, M Saiful mengatakan untuk menarik minat para pemilih, semua tim KPPS di TPS 04 Tanjung Laut Indah mendesain TPS-nya dengan hal-hal yang berkaitan dengan piala dunia. Mulai dari bola-bola sepak yang terbuat dari plastik dan digantung di tenda, spanduk piala dunia dengan semua gambar bendera negara yang mengikuti piala dunia dan tempat berfoto.

Tak hanya itu, para petugas KPPS pun kompak menggunakan jersey atau seragam pemain bola dari berbagai negara. “Kami mengambil tema piala dunia ini untuk menyemarakkan piala dunia dan mau selebrasi dengan pesta demokrasi,” ungkapnya.

Terkait anggarannya, Saiful mengatakan ada anggaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sewa tenda. Termasuk juga hasil swadaya dari para anggota KPPS. “Kami iuran juga untuk mengonsep ini semua,” ujar Saiful.

Menurut dia, tingkat partisipasi di TPS-nya cukup banyak. Terbukti hingga pukul 11.30 Wita, sebanyak 200 pemilih sudah datang menyalurkan hak suaranya dari jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 379.

Terkait TPS-TPS dengan desain unik ini, KPU Kaltim rupanya menggelar lomba TPS terbaik. Yaitu dengan memberikan kategori TPS unik dan TPS dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi. Ketua KPU Bontang, Suardi mengatakan, nominasi TPS terbaik dilihat dari kreativitas dan tingkat partisipasi tinggi.

“Kami berharap teman-teman KPPS termotivasi agar bisa mendorong orang untuk menyalurkan hak pilihnya,” jelas Suardi. Nanti dari KPU Bontang akan mencarikan yang terbaik untuk dikirimkan ke KPU Kaltim untuk dilombakan.

Sejauh ini, KPU Bontang telah mendapat sebanyak 5 nominasi TPS terbaik. “Hasilnya kemungkinan kami informasikan besok (hari ini, Red.) khusus untuk wilayah Bontang saja,” pungkasnya. (bbg/mga)