SAMARINDA – Debat pasangan calon (paslon) yang ketiga direncanakan digelar 22 Juni 2018 mendatang. Namun, mengenai lokasinya, kepolisian masih menunggu kepastian dari Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kaltim. Yang jelas, debat paslon nanti akan diadakan di Balikapapan.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Kaltim Kombes Pol, Heri Heryadi mengatakan, hasil keputusan yang diambil bersama oleh KPU Kaltim beserta paslon, jika tidak ada halangan akan diadakan debat paslon pada 22 Juni 2018 mendatang. “Debat ini akan diadakan sejak pukul 19.00 Wita,” ujarnya, Senin (11/6) kemarin.
Namun untuk masalah tempat belum dipastikan. Pihaknya masih menunggu kepastian. KPU Kaltim masih harus melakukan peninjauan ke lokasi yang disarankan Kapolda Kaltim. “Debat paslon akan dilaksanakan di Balikpapan. Namun untuk lokasi pastinya belum fix. Kami menyarankan menggunakan Gedung Kesenian Balikpapan,” ungkapnya.
Pemilihan gedung kesenian Balikpapan dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya karena halaman parkir yang luas. Setelah itu ruang teater di Gedung Kesenian itu pun mampu menampung hampir seribu orang. Walaupun pemilihan tempatnya masih belum dipastikan, ada kemungkinan akan menggunakan Gedung Kesenian Kaltim.
“Ada beberapa pilihan mengapa memilih gedung kesenian. Mulai dari kursi yang mencapai 920 buah, selain itu kondisi gedung juga representatif sekali untuk digunakan debat. Untuk sarana parkir keluar masuk pun nyaman,” terang Heri.
Dia juga menyarankan, melihat kapasitas ruangan yang lebih luas, mungkin KPU bisa lebih memaksimalkan mengenai pendukung yang hadir di debat paslon nantinya. Jika di luar daerah mencapai 50 orang, untuk di Kaltim jumlah pendukung bisa bertambah dua kali lipatnya.
“Meskipun kursi yang tersedia mencapai 920, namun kan harus ada ruang untuk pihak panitia. Dan juga pihak keamanan dalam mengamankan debat paslon tersebut. Jadi satu paslon bisa membawa hingga 100 pendukung,” terang dia.
Selain itu Heri juga mengatakan, jika di Gedung Kesenian Balikpapan tidak memungkinkan, masih ada alternarif lain. “Alternatif lain ada hotel. Namun jika dari kacamata kami, hotel di Balikpapan ini sarana parkirnya yang kurang memungkinkan,” ungkap dia.
Lebih lanjut, untuk pastinya dimana akan diadakan debat, Heri mengatakan, pihaknya hanya menunggu undangan. “Kami hanya menunggu undangan tempat pastinya di mana. Namun, fix-nya lokasi di Balikpapan,” ujarnya.
Untuk mengawal debat paslon nantinya, kepolisian akan menyiagakan lebih dari 500 pasukan. Agar debat paslon berjalan aman dan kondusif.
“Untuk personel kami menurunkan anggota sebanyak tiga ring. Ring satu akan siaga di dalam lokasi kegiatan. Ring dua yang berada di sekitar lokasi dan ring tiga akan siaga dengan jarak 5-10 km dari lokasi kegiatan,” pungkasnya. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post