BONTANG – Kepedulian terhadap masyarakat ditunjukkan oleh Persatuan Wanita Patra (PWP) PT Badak NGL, Senin (11/5/2020) pagi. Bertempat di Halaman Kantor Sekuriti Pos Kampung Baru Badak LNG, sebanyak 573 paket sembako diberikan secara bertahap.
Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram, sirup 1 botol, 2 kotak teh, garam 1 bungkus, kecap manis, telur 20 butir, dan mi instan 10 bungkus. Diberikan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) di 51 RT di lima kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Berebas Tengah, Berbas Pantai, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, dan Kelurahan Satimpo.
Tak hanya di lima kelurahan, PWP PT Badak NGL juga membagikan bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qurra Kelurahan Tanjung Laut, senilai Rp 3 juta berupa beras 6 karung (120 kilogram), 20 liter minyak goreng, telur 21 piring, sirup 1 dus, dan mi instan 4 dus.
Adapun bantuan sembako itu merupakan agenda tahunan PWP PT Badak NGL pada momen Ramadan. Yang kali ini bertajuk infak dan sedekah Ramadan, PWP peduli Covid-19.
“Infak dan sedekah kali ini kami alihkan dalam bentuk sembako. Dan sudah disalurkan bertahap, pagi ini (Senin, red.) sesi ketiga,” papar Puji Fany, Ketua Bidang Sosial Budaya PWP Tingkat Pusat PT Badak NGL.
Ia merincikan, bantuan sesi pertama telah diberikan kepada 60 mustahik, sesi kedua sebanyak 154 paket sembako juga kepada Ponpes Darul Qurra, dan sesi ketiga kali ini sebanyak 226 paket sembako.
“Total bantuan sampai sesi ketiga sudah 440 paket sembako yang kami serahkan. Tersisa 133 paket lagi,” terang wanita berkerudung tersebut.
Lanjut Puji, penggalangan dana merupakan sumbangan infak dan sedekah anggota PWP PT Badak NGL yang berjumlah sekira 800 orang lebih. Dia memastikan bantuan tersebut diberikan tepat sasaran kepada para janda, lansia, yatim piatu, dan warga tidak mampu. Dengan catatan belum menerima bantuan dari pihak manapun, baik pemerintah maupun pihak swasta lainnya.
“Data penerima diolah oleh tim sendiri, data mustahik dari tiap kelurahan yang disebarkan melalui forum RT. Data yang diberikan RT pun kami survei kembali, apakah layak atau tidak,” tegasnya.
Ia berharap, bantuan paket sembako tersebut dapat memberikan manfaat bagi mustahik dan keluarga. Membawa keberkahan bagi yang memberi dan menerima. Tak lupa Puji mengimbau warga Bontang untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Patuhi aturan pemerintah yang berlaku. Dan sama-sama mendoakan agar pandemi segera berakhir. Sehingga perekonomian dan interaksi sosial kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik lagi,” harap dia.
Sementara itu, salah seorang mustahik yang diwawancarai Bontangpost.id, mengaku senang menerima bantuan dari PWP PT Badak NGL. Janda beranak dua tersebut merasa terbantu di tengah kondisi pandemi ini.
“Alhamdulillah, senang dan sangat terbantu,” ucap Sriyati (58).
Ditemani anaknya, Hikmah Tridias Lestari (13), ia menceritakan kondisinya hanya tinggal berdua, sejak meninggalnya anak pertama dan suaminya awal 2020 lalu. Untuk menghidupi keluarganya, Sriyati hanya berjualan berbagai macam minuman seduh instan di pelataran rumahnya di wilayah Berebas Tengah.
“Semenjak pandemi, penghasilan menurun drastis, mbak. Biasanya bisa dapat Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Semenjak Covid-19, turun hanya Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per hari,” ucapnya.
Sriyati pun mengucapkan terima kasih kepada PWP PT Badak NGL yang telah membantu dirinya dan warga terdampak lainnya. (Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post