• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

6 Ribu Anak di Bontang Belum Dapat Vaksin Lengkap Difteri

by Redaksi Bontang Post
21 Januari 2023, 14:03
in Bontang
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Dinas Kesehatan (Diskes) saat ini mengejar cakupan vaksin difteri. Setelah ditemukan enam kasus penyakit tersebut di Kota Taman sejak Desember lalu. Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Diskes Adi Permana mengatakan saat ini pihaknya menyasar balita hingga anak usia 12 tahun yang belum lengkap cakupan vaksin difteri.

Berdasarkan data, terdapat sekira 6.400 anak yang bakal disasar. Dari angka itu 4.000 anak telah berstatus pelajar. Secara khusus, disebutkan bahwa kebanyakan merupakan pelajar di sekolah swasta. Sisanya ialah balita. “Ini kami masih data supaya langsung tepat sasaran,” kata Adi.

Proses pendataan ini dibutuhkan waktu sekira sepekan. Kemudian nantinya puskesmas akan melakukan penjadwalan vaksinasi. Baik di lingkup sekolah maupun posyandu. Artinya jadwal di tiap sekolah tidak seragam. Bergantung kesediaan sekolah ada waktu luang.

Baca Juga:  Basri Rase Buka ORI Massal 

“Puskesmas masih advokasi ke sekolah untuk menjadwalkan. Caranya di skrining dulu mana yang sudah atau belum,” ucapnya.

Proses pengejaran cakupan vaksinasi difteri ini berbeda dengan Covid. Pasalnya kalau Covid langsung menyasar seluruh pelajar. Tetapi ini ada yang sudah lengkap cakupan vaksinasinya. Sehingga membutuhkan waktu. Sementara di posyandu juga bakal dibuka ketika waktunya pelayanan penyaluran vaksin.

“Begitu dapat data pasti maka Diskes lebih mudah. Karena tinggal menyebutkan sesuai nama dari calon penerima vaksin,” tutur dia.

Langkah ini sempat dilakukan pada 2018 lalu. Ketika itu Diskes harus mengejar 60 ribu anak. Saat itu cakupannya mencapai 50 ribu. Selain itu efek samping dari vaksin ini tergolong tidak ada. Berbeda dengan Covid. “Tidak ada demam. BIAS pada sekolah tidak pernah ada keluhan,” sebutnya.

Baca Juga:  Dua Pasien Difteri Dirawat di RSUD

Diberitakan sebelumnya, satu pasien yang dinyatakan secara klinis positif difteri telah menyelesaikan masa perawatan di RSUD Taman Husada. Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada dr Tri Ratna Paramita mengatakan penanganan medis berlangsung setelah empat hari. Kurun 9-12 Januari lalu.

“Sudah pulang. Jadi sudah tidak ada pasien yang dirawat lagi,” kata dr Mita.

Selama perawatan, pasien diberikan terapi obat sesuai yang diperlukan. Serta pemberian anti difteri serum. Kurun waktu tersebut secara klinis kondisi pasien stabil dan membaik. Adapun pasien sebelumnya mengeluhkan demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.

“Selama perawatan di ruang isolasi, pasien didampingi oleh orangtua,” ucapnya.

Pihak tenaga medis pun telah mengambil sampel swab tenggorokan. Selanjutnya sampel tersebut dikirim ke laboratorium rujukan. Kini pihak tenaga medis masih menunggunya. “Hasilnya itu lama keluarnya hampir sebulan. Karena sudah membaik pasien bisa pulang,” tutur dia.

Baca Juga:  Persit Kodim Gelar Penyuluhan Difteri 

Diketahui, Pemkot Bontang tidak mengeluarkan status kejadian luar biasa (KLB) difteri. Sekretaris Kota (Sekkot) Aji Erlynawati mengklaim berdasarkan informasi dari Diskes bahwa pasien yang dinyatakan positif telah sembuh. “KLB tidak diberlakukan karena sudah sembuh semua,” kata pejabat yang akrab disapa Iin ini.

Saat ini Pemkot Bontang menggalakkan imunisasi secara terbatas. Menyasar anak usia balita hingga 12 tahun. Utamanya bagi mereka yang belum lengkap cakupan imunisasinya. Pelaksanaan ini dilakukan di sekolah, puskesmas, hingga posyandu.

“Imunisasi ini digelar selama satu bulan,” pungkasnya. (ak)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Difteri
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Resep Sop Buntut Asam Pedas, Cocok Dinikmati saat Hujan

Next Post

Wujudkan Lingkungan Kerja Aman, Pupuk Kaltim Gelar Training Transporter Safety and Defensive Driving

Related Posts

Antisipasi KLB, Diskes Bontang Susun Skema Penanggulangan Difteri
Bontang

Antisipasi KLB, Diskes Bontang Susun Skema Penanggulangan Difteri

15 Mei 2023, 20:31
Tak Keluarkan Status KLB Difteri, Diskes Fokus Imunisasi Anak
Bontang

Tak Keluarkan Status KLB Difteri, Diskes Fokus Imunisasi Anak

19 Januari 2023, 09:23
Satu Balita di Bontang Terinfeksi Difteri, Dirawat Intensif di Rumah Sakit
Bontang

Satu Balita di Bontang Terinfeksi Difteri, Dirawat Intensif di Rumah Sakit

18 Januari 2023, 09:04
Vaksin Gratis untuk Cegah Difteri 
Bontang

Vaksin Gratis untuk Cegah Difteri 

23 Maret 2018, 11:52
Basri Rase Buka ORI Massal 
Advertorial

Basri Rase Buka ORI Massal 

2 Maret 2018, 00:03
Hari Ini Pelaksanaan ORI Berlangsung Serentak 
Advertorial

Hari Ini Pelaksanaan ORI Berlangsung Serentak 

1 Maret 2018, 00:02

Terpopuler

  • Sudah Dua Kali Edarkan Sabu di Muara Badak, Dua Pengedar Terancam 20 Tahun Penjara

    Pengedar Narkoba Dituntut Kejari Bontang 14,5 Tahun Penjara, Kedapatan Bawa 503 Gram Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltim Target Menggratiskan UKT 33 Ribu Mahasiswa Baru Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 72 Honorer Disdamkartan Bontang Diberhentikan, 60 Persen Kekuatan Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah di Bontang Tahan Ijazah Siswa karena Menunggak SPP, Wawali AH; Tidak Boleh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengapalan Ke-10.000, Badak LNG Kirim Kargo LNG Tujuan Filipina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.