bontangpost.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang mencatat 66 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Bontang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Marlina mengatakan, kasus tersebut terjadi sejak Januari hingga Oktober 2022.
Berbagai jenis kekerasan terjadi. Salah satunya adanya indikasi perdagangan perempuan dan anak. Namun, kekerasan terhadap anak didominasi oleh kekerasan seksual. Sedangkan kekerasan psikis banyak menimpa perempuan.
“Kami belum bisa merincikan semua jenis kasusnya. Biasanya kasus kami rekap setiap akhir bulan,” ucap Marlina, saat dijumpai di ruang kerja pada Kamis (13/10/2022).
Menurut Marlina, bila dibandingkan dengan tahun lalu, kasus kekerasan pada anak dan perempuan mengalami penurunan. Diketahui pada Oktober 2021 terjadi 91 kasus.
“Menurun. Cuma semingguan ini kami mulai ramai menerima pengaduan. Menjelang akhir tahun biasanya seperti itu,” sambungnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendampingan kepada korban. Meski, beberapa korban memilih untuk menghentikan pendampingan lantaran telah pulih.
“Beberapa orang masih kami beri pendampingan. Baik itu saat proses hukum, aspek kesehatan, psikologis, rohani, dan psikososial,” timpalnya.
Mengenai lama pendampingan, kata Marlina hal itu disesuaikan dengan kebutuhan korban. UPTD PPA berupaya melakukan pendampingan sampai kondisi korban dan keluarga pulih secara psikis dan sosial.
“Bahkan ada yang sampai dua tahun. Semua tergantung dengan kondisi korbannya. Dan akan kami dampingi sampai pulih. Yang saya lihat sejauh ini masyarakat Kota Bontang sudah sangat sadar terhadap kekerasan. Makanya banyak yang mulai berani untuk melapor,” urainya.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang merasa mengalami dan melihat terjadinya kekerasan terhadap perempuan maupun anak bisa melaporkan peristiwa tersebut ke DPPKB Kota Bontang dengan menghubungi nomor 08115940777 untuk kekerasan terhadap anak dan nomor 08115413355 kekerasan pada perempuan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: