BONTANG – Kelangkaan stok tabung gas elpiji kapasitas 3 kilogram yang akrab dengan sebutan “elpiji melon” sejak beberapa pekan terakhir, memaksa Pemkot putar otak.
Kemarin, Pemkot bekerja sama dengan dua agen resmi LPG di Kota Taman, yakni PT Pantai Subur dan PT Akawi menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg. Operasi pasar ini menyasar 16 titik di seluruh kelurahan di Bontang. Di antaranya, di lapangan MTQ Parikesit tersedia 300 tabung, Bontang Kuala 250 tabung, lapangan HOP I 560 tabung, lapangan Rawa Indah sebanyak 700 tabung, lapangan Berbas Pantai 560 tabung, serta beberapa titik operasi lainnya termasuk di wilayah Bontang Lestari.
Benar saja, begitu dimulai, ratusan warga di masing-masing titik langsung menyemut di lokasi operasi pasar. Sebanyak 7.840 tabung elpiji melon ludes terjual kurang dari 2 jam.
Pada operasi pasar kali ini, setiap warga hanya diberi jatah 1 tabung per orang dengan harga Rp 18.000. Syarat pembelian gas pun harus membawa data diri berupa fotokopi KTP atau kartu keluarga. Bahkan untuk menghindari kecurangan, petugas menandai jari konsumen dengan tinta seperti saat melakukan pencoblosan pemilu.
“Kalau operasi pasar tak bisa terus menerus, tetapi baru Bontang yang melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat berkunjung bersama Ketua DPRD Bontang Nursalam, Ketua Komisi II Ubaya Bengawan, dan jajaran OPD terkait, Kamis (27/12) kemarin.
Dari pantauan Bontang Post, operasi pasar berjalan tertib dan kondusif. Hal ini berbanding terbalik dengan operasi pasar yang digelar setahun belakangan. Di mana saat itu ribuan warga berebut untuk mendapatkan elpiji melon.
Abdullah salah seorang warga Tanjung Laut Indah mengatakan, dirinya kesulitan mencari gas melon selama beberapa hari terakhir dan terpaksa membeli gas elpiji 3 kilogram dengan harga tinggi yakni Rp 35 ribu per tabungnya. “Semoga kelangkaan gas tak pernah terjadi lagi di Bontang karena sering terjadi terutama mendekati momen hari besar keagamaan,” ujarnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post