bontangpost.id – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) sudah dilakukan Pemkot Bontang sejak pekan lalu. Akan tetapi hingga kini pendistribusian belum mencapai 100 persen. Pasalnya masih ada 706 kepala keluarga yang belum mengambil bantuan tersebut.
Meski demikian, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) mencatat angka ini mengalami penyusutan. Sebab pada Jumat (3/9) lalu angkanya masih mencapai 805. Artinya ada 96 kepala keluarga yang telah mengambilnya.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dissos-PM Muhammad Aspiannur mengatakan penyebab utama belum terdistribusikan secara maksimal lantaran adanya perpindahan domisili di penerima bantuan. “Kebanyakan di luar daerah. Tidak di tempat,” kata Aspiannur.
Pihaknya telah memperpanjang durasi pengambilan. Tepatnya hingga Jumat (10/9) mendatang. Lokasinya terpusat di Rumah Singgah Dissos-PM, Bontang Baru. Pelayanan dibuka 08.00 hingga 16.00 Wita. Dengan waktu istirahat selama 1,5 jam tiap harinya. Mulai 12.00 sampai 13.30 Wita.
“Penerima bantuan cukup membawa identitas. Jika diwakili maka harus menyertakan kartu keluarga dari sasaran,” ucapnya.
Terbanyak menyasar Kelurahan Tanjung Laut Indah. Jumlahnya mencapai 106. Dari data penerima yakni 1.142. Baru tersalurkan 1.036. Disusul Api-Api di urutan kedua dengan 93 kepala keluarga yang belum tersalurkan. Plt Lurah Tanjung Laut Indah Nurfaidah mengatakan pihaknya telah menghubungi seluruh RT.
Memang ada ketua RT yang mengalami sakit saat pendistribusian. Sehingga diduga mempengaruhi pemberian informasi terkait mekanisme itu ke warga. Alhasil hingga kini mereka belum mengambilnya. “Kami juga telah instruksikan kalau Ketua RT nya sakit maka sekretaris atau bendahara harus bergerak,” kata Nurfaidah.
Pihak kelurahan awalnya membuka penyaluran selama tiga hari. Terhitung 30 Agustus sampai 1 September. Lokasinya di depan Kantor Kelurahan Tanjung Laut Indah. Pelayanan kala itu dibuka mulai 08.00 hingga 16.00 Wita. Tiap harinya petugas membagi 11 kelurahan, dari total 33 yang ada di wilayah tersebut.
“Ini bertujuan supaya tidak menumpuk di salah satu hari. Meja pelayanan pun kami bagi kala itu tiap RT,” sebutnya.
Bantuan yang dikucurkan senilai Rp 250 ribu untuk tiap kepala keluarga. Dari total penerima 10.490 kepala keluarga. Sasaran BLT mengacu kriteria yang telah ditetapkan Pemkot Bontang. Salah satunya yakni tidak menerima bantuan lain dari pemerintah pusat. Mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post