Soal minat baca, riset Central Connecticut State University (CCSU) pada Maret 2016 menempatkan Indonesia di urutan 60 dari 61 negara. Sementara itu, riset Kemendikbud pada 2012 menyebut kesenjangan pendidikan dan kemampuan dasar menyebabkan anak-anak di Indonesia Timur memiliki tingkat literasi yang rendah.
Founder dan CEO Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil mengatakan, membuat anak gemar membaca memang tidak mudah dan butuh kesabaran. Teladan dari orang tua sangat dibutuhkan.
Nila Tanzil memberikan tips bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya agar mau membaca. Apa saja? Berikut tipsnya dirangkum JawaPos.com, Senin (27/1/2020).
1. Fasilitas perpustakaan yang baik
Fasilitas dan akses buku di perpustakaan akan mendorong minat baca anak-anak. Senior Marketing Manager PT Tozy Sentosa (Parkson Centro Departement Store) Putu Lidrina Liskadarty menuturkan, masalah literasi rendah itu rupanya bukan disebabkan oleh ketidakmampuan anak.
Akan tetapi, lanjutnya, itu diakibatkan oleh sarana prasarana yang tidak memadai, seperti fasilitas perpustakaan yang kurang memadai. “Bahkan beberapa sekolah belum memiliki ruang perpustakaan,” katanya.
Putu pun mengajak masyarakat untuk berdonasi membangun perpustakaan guna meningkatkan literasi, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
2. Berlakukan waktu khusus
Membiasakan anak membaca bisa dimulai dengan pemberlakuan waktu khusus aktivitas membaca. Usahakan waktunya sama agar menjadi kebiasaan.
3. Jadilah contoh
Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi buah hati mereka. Orang tua yang suka membaca akan dicontoh oleh anak-anaknya.
4. Lakukan bertahap
Jika anak belum terbiasa, lakukan selama bertahap. Membaca diawali mulai 15 menit. Lalu tambah lagi 30 menit untuk sesi selanjutnya.
5. Cari buku yang menarik
Carilah buku yang sesuai dengan usia anak. Untuk anak balita tentunya buku disesuaikan dengan gambar dan warna yang menarik.
6. Bacakan buku cerita
Ayah atau ibu boleh membacakan akan buku cerita.
7. Intonasi dan ekspresi
Saat membacakan buku pada anak, orang tua harus memiliki ekspresi yang baik dan intonasi yang tepat. Sehingga karakter yang ada di buku bisa lebih hidup.
8. Bacakan e-book
Era digital membuat orang tua mudah untuk mendapatkan buku lewat aplikasi. Maka tak harus buku dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa dengan buku digital yang menarik untuk anak. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post