BONTANGPOST.ID, Bontang – Empat pasangan calon akan bertarung di Pilkada Bontang, November mendatang. Seluruh pasangan calon tersebut telah melaporkan harta kekayaan yang dimiliki.
Komisioner KPU Divisi Teknis Acis Maidy Muspa membenarkan bahwasanya delapan calon telah melakukan penyetoran laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
“Calon langsung yang menyerahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) LHKPN-nya,” kata Acis.
Dari data yang diperoleh Kaltim Post melalui situs e-LHKPN, calon wakil wali kota nomor urut 1 Chusnul Dhihin memiliki harta terbanyak mencapai Rp23.013.234.491. Laporan itu disetorkan pada 16 Agustus lalu.
Dari angka tersebut Rp20.020.000.000 berjenis harta tanah dan bangunan. Totalnya ada 15 tanah dan bangunan. Tersebar di beberapa daerah mulai dari Bontang, Malang, Balikpapan, dan Kutai Timur.
Sementara aset alat transportasi dan mesin berjumlah Rp1.179.000.000. Rinciannya tiga mobil dan 24 sepeda motor.
Tiga mobil tersebut berjenis Honda DG481.5RS CVT tahun 2023 senilai Rp 350.000.000. Kemudian, Honda Brio Satya 1.2 E CVT CKD tahun 2018 Rp125.000.000, dan Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4×2 a/t tahun 2016 Rp400.000.000.
Selain itu, harta bergerak lainnya senilai Rp945.000.000. Serta kas dan setara kas berjumlah Rp869.234.491. Dalam laporan tersebut tidak ada hutang yang dimiliki oleh calon kepala daerah tersebut.
Diketahui, Chusnul Dhihin merupakan pengusaha kuliner di Bontang. Ia berpasangan dengan Basri Rase dengan nomor urut pertama.
Sementara itu, pasangannya Basri Rase yang berstatus petahana memiliki harta kekayaan mencapai Rp4.964.104.299.
Angka ini dilaporkan pada 31 Desember 2023 saat menjabat Wali Kota Bontang. Dibandingkan laporan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan harta kekayaan.
Sebab pada pelaporan di akhir 2022 tercatat Rp4.231.822.916. Artinya peningkatannya yakni Rp732.281.383.
Harta berupa tanah dan bangunan berjumlah Rp3.022.000.000. Terdiri dari 12 tanah dan bangunan yang terletak di Bontang, Bone, dan Makassar.
Adapun untuk kendaraan dan mesin senilai Rp100.000.000. Berupa satu unit mobil Toyota Hardtop tahun 1981. Harta bergerak lainnya senilai Rp20 juta dan kas atau setara kas berjumlah Rp1.822.104.299.
Sutomo-Nasrullah
Pasangan calon Sutomo Jabir dan Nasrullah diusung oleh PKB dan Demokrat pada Pilkada Bontang kali ini. Raihan lima kursi dari dua parpol itu cukup mengantarkan mereka ke kontestasi pilkada. Sesuai dengan ketentuan terkait dengan pengusungan calon kepala daerah.
Sutomo Jabir yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim ini, berdasarkan e-LHKPN, memiliki harta kekayaan senilai Rp700.200.000. Laporan ini diunggah pada 31 Desember tahun lalu.
Dari angka tersebut aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp1.850.000.000. Terdiri dari dua unit tanah dan bangunan yang terletak di Samarinda.
Nilai aset transportasi dan mesin yakni Rp384.000.000. Berupa satu unit Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2016. Adapun harta kekayaan bergerak senilai Rp41.200.000. Nilai kas dan setara kas yaitu Rp200.000.000.
Sesuai e-LHKPN, calon wali kota ini memiliki hutang senilai Rp1.775.000.000. Total harta kekayaan ini mengalami penyusutan dibandingkan laporan tahun 2022.
Kala itu harta kekayaan bersangkutan menembus Rp4.156.493.721. Aset yang berkurang ialah tanah dan bangunan seluas 547 meter persegi di Samarinda. Nilainya mencapai Rp5,5 miliar. Namun di laporan terbaru aset tersebut tidak tercantum lagi.
Sementara pasangannya yakni Nasrullah memiliki harta mencapai Rp1.022.500.000. Laporan ini disetorkan pada 29 Agustus.
Nilai tersebut berupa satu aset tanah dan bangunan di Bontang dengan luas 200/72 meter persegi. Calon Wakil Wali Kota ini juga memiliki satu unit sepeda motor Nonda D1B02N13L2 A/T Tahun 2018 senilai Rp 6 juta.
Nilai harta bergerak lainnya yakni Rp1,5 juta dan kas atau setara kas berjumlah Rp15 juta. Diketahui Nasrullah sebelumnya menjadi tenaga pengajar di salah satu SMK di Bontang.
Saat maju pada kontestasi pilkada ini, bersangkutan memilih mundur dari statusnya yakni pegawai negeri sipil (PNS).
Najirah-Aswar
Tiga partai yakni PDI Perjuangan, Gelora, dan PAN memberikan restu kepada paslon Najirah dan Muhammad Aswar di Pilkada Bontang kali ini. Tagline Bontang Juara digaungkan oleh paslon dengan nomor urut tiga tersebut.
Berdasarkan nilai laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Najirah memiliki harta berjumlah Rp10.166.689.449. Laporan ini diunggah pada akhir tahun lalu. Berstatus sebagai wakil wali kota Bontang.
Dari angka tersebut total aset tanah dan bangunan yang dimiliki istri almarhum Adi Darma ini mencapai Rp9.107.000.000. Totalnya ada enam aset tanah dan bangunan yang berada di Bontang dan Samarinda.
Sementara untuk aset kendaraan transportasi dan mesin berjumlah Rp70 juta. Satu kendaraan yang dimiliki ialah Toyota Camry tahun 2005. Ditambah harta bergerak lainnya yaitu Rp39 juta dan kas atau setara kas berjumlah Rp950.689.449.
Nilai harta kekayaan ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni tercatat Rp9.905.594.614. Perbedaaannya hanya di kas atau setara kas karena sebelumnya hanya Rp689.594.614.
Pasangannya Muhammad Aswar memiliki harta senilai Rp6.753.000.000. Mengacu laporan pada 8 Juni 2024 saat menjadi calon anggota DPRD Bontang. Dari angka itu, aset tanah dan bangunan tercatat Rp6.070.000.000. Terdiri dari empat lahan dan bangunan di Bontang serta satu bangunan di Kutai Timur.
Aswar juga memiliki satu unit kendaraan roda empat Mitsubishi Xpander 1.5L ULTIMATE-L 4X2A/T tahun 2021 senilai Rp270 juta. Nilai harta bergerak lainnya mencapai Rp53 juta dan kas atau setara kas Rp360 juta.
Neni-Agus Haris
Paslon nomor urut empat yakni Neni Moerniaeni-Agus Haris juga telah menyetorkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara.
Bapaslon yang diusung oleh koalisi gemuk ini memiliki harta berjumlah Rp9,3 miliar.
Rinciannya untuk Neni Moerniaeni memiliki harta senilai Rp8.768.046.243. Angka ini dilaporkan pada 12 Agustus 2024. Dibandingkan pada saat menjabat sebagai wali kota pada 2020 lalu, angka harta Neni turun tipis. Kala itu dilaporkan Rp8.838.979.367.
Senilai Rp7.925.130.000 aset berupa tanah dan bangunan. Politikus Partai Golkar ini memiliki 14 tanah dan bangunan, baik itu dari hasil sendiri maupun warisan.
Aset terletak di Kutai Kartanegara, Pangkajene, Samarinda, Jakarta Pusat, Bontang, dan Pangkep.
Dua kendaraan yang dimiliki dari istri Andi Sofyan Hasdam ini yaitu Toyota Camry Tahun 2003 senilai Rp 45.000.000 dan Toyota Alphard Vellfire Tahun 2015 Rp375.000.000. Untuk kas dan setara kas berjumlah Rp72.916.243. Adapun harta bergerak lainnya mencapai Rp350 juta.
Sementara pasangannya, Agus Haris memiliki kekayaan berjumlah Rp562.802.000. Sesuai pelaporan saat masih menjadi wakil ketua DPRD Bontang per 31 Desember 2023. Politikus Partai Gerindra ini memiliki satu aset tanah dan bangunan di Bontang seluas 210/91 meter persegi. Dengan nilai Rp525 juta.
Pria yang akrab disapa AH ini juga mempunyai satu kendaraan roda empat Toyota Yaris Tahun 2008. Senilai Rp70 juta. Kas dan setara kas hanya tercatat Rp1.802.000. Serta harta bergerak lainnya Rp23 juta. Dalam pelaporan juga AH memiliki hutang senilai Rp57 juta.
Bapaslon ini memiliki tagline yakni Berbenah. Kepanjangan dari Berjuang Bersama Neni Moerniaeni dan Agus Haris. Partai pengusung bapslon ini mencakup Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI. Total koalisi ini memiliki 14 kursi di DPRD Bontang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post