bontangpost.id – Anggota Komisi I DPRD Abdul Haris menyayangkan lantaran guru tak masuk dalam prioritas vaksinasi. Padahal pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan. Menurutnya, justru beberapa kelompok masyarakat yang dianggap tidak mendesak, malah mendapat vaksinasi lebih awal.
“Padahal tenaga pengajar itu lebih urgen, tapi sampai saat ini mereka belum divaksin,” ujarnya.
Kendati begitu, dia tak secara gambling menyebut kelompok mana yang menurutnya tidak mendesak untuk mendapat vaksinasi lebih dulu ketimbang guru.
Ia pun meminta kepada pemerintah untuk secepatnya melakukan vaksinasi kepada para tenaga pendidik. Diketahui di Bontang, ada 2.280 guru yang disasar mendapat suntikan vaksin sinovac. Mereka merupakan pengajar di Paud hingga menegah pertama (SMP).
vaksinasi guru kata Abdul Haris memang harus dikebut. Menurutnya, waktu yang tersedia terbilang mepet. Ada hal mesti dipersiapkan guru, sebelum benar-benar mulai mengajar di kelas.
“Sebentar lagi pembelajaran tatap muka dimulai. Harapannya semua guru bisa segera divaksin,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: