SAMARINDA – Oleh sebagian orang, nomor atau angka mempunyai arti, makna, dan simbol masing-masing. Bahkan sebagian dari angka dianggap menjadi angka “keramat” hingga simbol keberuntungan. Hal senada juga menjadi penghias jalannya proses pengundian nomor urut pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltim, Selasa (13/2) kemarin.
Acara yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim di Ball Room Hotel Mesra, Samarinda tersebut, selain menjadi ajang pesta rakyat, acara tersebut juga menjadi ajang unjuk keberuntungan dalam pengundian nomor urut yang akan disemat para paslon selama kampanye pilgub berlangsung.
Sesuai hasil rapat pleno terbuka oleh KPU Kaltim, paslon Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail (AN-NUR) mendapatkan nomor urut satu, Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat (JADI) memperoleh nomur urut dua, Isran Noor dan Hadi Mulyadi (Isran-Hadi) nomor urut tiga, dan Rusmadi dan Safaruddin (RASA) nomor urut empat.
Selepas pengundian nomor urut, masing-masing cagub dan cawagub beradu statement kepada awak media perihal nomor urut yang mereka dapatkan. Bahkan, beberapa di antara paslon menyebut angka yang mereka peroleh adalah angka kemenangan dan angka keramat.
Cagub Kaltim Andi Sofyan Hasdam misalnya mengatakan, sehari sebelum pengundian nomor urut dilaksanakan, dirinya bersama Nusyirwan dan tim sudah punya firasat yang cukup kuat akan mendapatkan nomor urut satu.
“Dengan nomor satu, insyaallah kami akan mendapatkan juara satu. Dengan nomor satu, kami akan bekerja keras, karena kami yang akan nomor satu. Dengan nomor satu, kami akan nomor satukan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ucapnya.
Sedangkan Cagub Kaltim lainnya, Syaharie Jaang menyebut, sejak memutuskan terjun ke dunia politik beberapa tahun silam, dia telah familiar dengan nomor urut dua. Bahkan dua kali maju sebagai Wali Kota Samarinda, ia selalu mendapatkan nomor urut tersebut.
“Alhamdulillah, berapapun nomor yang kami dapat, sebenarnya itu yang terbaik. Tapi selama saya maju wali kota dan sekarang maju calon gubernur, Allah selalu memberikan jalan untuk memberikan nomor urut dua,” katanya.
Dia berharap, dengan kembali mendapatkan nomor urut dua, dirinya bersama Awang Ferdian akan memenangkan Pilgub Kaltim. Menurutnya, nomor urut dua sendiri telah cukup melekat di Samarinda ataupun di masyarakat Kaltim.
“Mudah-mudahan ini mempermudah masyarakat yang selama ini berinteraksi dengan saya, dan mereka yang telah memilih saya selama ini selalu mengingat, Jaang dan Ferdian itu nomor urut dua. Mulai dari tim pemenangan, pendukung, relawan, dan simpatisan sejak awal juga mengharapkan nomor dua,” ucapnya.
Cagub Kaltim Isran Noor punya penilaian tersendiri terhadap nomor urut tiga yang dia dan Hadi Mulyadi peroleh. Kata dia, nomor urut tiga tersebut adalah nomor keramat. Sebab, saat maju sebagai Bupati Kutai Timur beberapa tahun lalu, Isran mendapatkan nomor tiga dan terpilih sebagai Bupati.
“Nomor itu nomor yang sudah diberikan Allah. Dan menurut keterangan para ahli, bahwa nomor tiga itu nomor keramat. Nomor keramat itu enggak ada tandingannya. Saya pernah memenangkan pertarungan Bupati Kutim dengan nomor tiga,” ucapnya.
Sedangkan Hadi Mulyadi menilai, pada pengundian nomor urut pilgub ini, pihaknya seakan mendapatkan serba kemudahan. Salah satunya saat pengundian awal nomor, dirinya mendapatkan kesempatan pertama dan memperoleh angka sempurna, angka 10.
“Sebenarnya, kami tidak pernah mau memilih nomor urut berapa. Karena bagi kami semua nomor itu baik. Tapi tadi ada tanda-tanda baik, ketika kami mau mencabut nomor urut, kami mendapatkan nomor sempurna, nomor 10. Ini luar biasa,” tuturnya.
Adapun Cagub Kaltim lainnya, Rusmadi menjelaskan, nomor urut empat yang didapatkan dirinya bersama Safaruddin sebagai simbol persatuan bangsa Indonesia, terutama Kaltim. Selaras dengan visi dan misi keduanya yang selalu menggaungkan cinta tanah air dan cinta daerah.
“Nomor urut empat, sesuai 4 pilar kebangsaan dan 4 konsensus nasional. Ada amanah yang besar, bahwa kami berdua ini memang sesuai niat kami maju dalam rangka mengabdi membela kepentingan rakyat,” terang pria yang pernah menjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim ini.
Empat pilar kebangsaan yang dimaksudkan yakni, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang – Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rusmadi berkeyakinan, melalui pertanda baik tersebut, dirinya bersama Safaruddin bisa memenangkan Pilgub Kaltim.
“Ini pertanda baik. Pertanda pesatuan dan kesatuan. Harmoni di dalamnya. Insyaallah kami akan memenangkan Pilgub Kaltim. Kami punya keyakinan kuat terkait itu,” ucapnya. (drh)
ARTI ANGKA MENURUT PARA PASLON
AN-NUR: Satu itu nomor kemenangan
JADI: Dua adalah nomor keberuntungan
ISRAN-HADI: Tiga itu nomor keramat
RASA: Empat adalah nomor persatuan
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: