BONTANG – Partai Hanura dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang. Keputusan tersebut diumumkan dalam rapat pleno terbuka di Sekretariat KPU, kemarin (7/2). Rapat pleno dihadiri Panwaslu Kota Bontang dan instansi terkait.
Ketua KPU Kota Bontang Suardi mengatakan perbaikan dari verifikasi sebelumnya menitikberatkan pada aspek kepengurusan saja yakni unsur ketua dan bendahara. Adapun Komisioner KPU mengecek Kartu Tanda Anggota (KTA) partai, e-KTP, serta SK yang sesuai dengan data Sistem Informasi Partai politik (Sipol). “Hasilnya sudah memenuhi syarat,” kata Suardi.
Pelaksanaan verfak ini mengacu kepada PKPU nomor 5 tahun 2018 tentang perubahan atas PKPU nomor 7 tahun 2017 sehubungan Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019 serta PKPU nomor 6 tahun 2018 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Suardi menegaskan tidak melakukan verifikasi, sehubungan adanya perubahan susunan DPC. Menurutnya, data yang ada di Sipol telah sesuai dengan kepengurusan yang dipimpin oleh Hendra Wijaya tersebut. “Soal ada hal lain di partai itu masalah internal. Kalau ditarik ke atas Sipol itu acuannya dari pusat yang diakui oleh Kemenkumham,” ujarnya.
Selanjutnya, Komisioner KPU Kota Bontang akan menyerahkan hasil verfak kepada KPU Provinsi Kaltim. Setelah itu penyerahan secara estafet akan dilakukan hingga KPU RI. Dengan lolosnya Partai Hanura, jumlah parpol yang berhasil melewati verfak oleh KPU Bontang sebanyak 16 parpol. “Nantinya, tanggal 18-20 Februari merupakan penetapan dari KPU RI parpol peserta pemilu,” papar Suardi.
Terpisah, Ketua DPC Hanura Kota Bontang, Hendra Wijaya mengucap syukur atas lolosnya dari tahapan verfak. Ia mengatakan akan melakukan konsolidasi dengan DPD Hanura Kaltim terkait kesiapan jelang Pilgub tahun ini. “Tinggal mempersiapkan Pilgub untuk yang lainnya masih menunggu informasi dari DPD,” kata Hendra.
Hendra juga menegaskan belum menyiapkan kerangka kader yang bakal diusung di perhelatan Pileg 2019. Mengingat baru beberapa hari yang lalu, ia mendapat kepercayaan untuk menahkodai partai bentukan Wiranto tersebut.
Sebelumnya diinformasikan, Partai Hanura Bontang dinyatakan belum memenuhi syarat (bms) dalam proses verifikasi pertama yang dihelat KPU Bontang. Dari beberapa indikator yang ada, tidak mulusnya Hanura di tahapan tersebut sehubungan tidak hadirnya ketua dan bendahara DPC Partai Hanura Bontang dalam proses verfak. Saat pelaksanaan verfak pertama, belum ada pergantian di jajaran pengurus. Adapun posisi Ketua DPC masih dipegang Wakil Wali Kota Basri Rase. Sementara Bendahara DPC Pantai Hanura Bontang dijabat oleh Firman. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: