bontangpost.id – Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengecam tindakan suporter yang menyalakan flare dan petasan saat laga pembuka Piala AFF 2022 kontra Vietnam. Aksi kurang terpuji memang dilakukan sejumlah oknum suporter saat timnas Indonesia U-19 menghadapi Vietnam di laga perdana Grup A Piala AFF 2022, Sabtu (2/7/22).
Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, itu berakhir imbang tanpa gol, namun ada sedikit aksi yang mencoreng nama baik timnas Indonesia. Apa lagi kalau bukan kelakuan suporter Indonesia yang menduduki tribun Ultras Garuda.
Mereka mulai menyalakan banyak flare atau cerawat usai laga timnas U-19 vs Vietnam. Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, sebenarnya berterima kasih atas dukungan yang diberikan suporter sepanjang laga Piala AFF 2022 di Patriot.
Namun, banyaknya flare dan petasan membuat fokus para pemain timnas Indonesia U-19 berkurang, bahkan terganggu, menjelang bubaran. Shin Tae-yong menilai Indonesia selaku tuan rumah bisa saja terkena sanksi dari FIFA terkait adanya flare yang menyala. Dia meminta para suporter nantinya tidak lagi melakukan aksi menyalahi aturan itu.
“Petasan dan flare di menit akhir itu mengurangi fokus para pemain kami. Jadi saya mohon untuk tidak dilakukan lagi. Apalagi, dari FIFA bisa saja menjatuhkan sanksi berat kepada kita,” ucap Shin Tae-yong.
“Saya mohon untuk mengubah pola budaya suporter sedikit demi sedikit agar pemain bisa lebih bersemangat,” tutup pelatih asal Korea Selatan tersebut. (indosport)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: