Pemkot Minta CSR KIE saat Rakor di Batam
BONTANG – Akses jalan menuju destinasi wisata ecotourism yakni Taman Wisata Graha Mangrove BSD akan disediakan oleh PT KIE. Pasalnya, lahan di sekitar wilayah BSD milik PT KIE dan pemerintah hanya bisa menginstruksikan agar PT KIE menyediakan akses jalan melalui CSR-nya.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta PT KIE menyediakan akses jalan menuju tempat wisata mangrove BSD.
“Karena pemerintah harus mendukung investor yang berinvestasi di Bontang, salah satunya wisata mangrove BSD yang dibangun oleh Kahar Kalam,” jelas Neni saat dihubungi, Senin (2/1) kemarin.
Soal setuju atau tidaknya PT KIE, Neni mengatakan bahwa ini sebuah komitmen dan harus dijalankan oleh PT KIE. Meskipun memang, pihaknya tidak menarget bulan apa harus tersedia akses jalan tersebut.
Yang terpenting bagi Pemkot Bontang adalah PT KIE sudah mau menyediakan akses jalan menuju Mangrove BSD.
“Ya secepatnya, mengenai panjangnya, besar jalannya atau kantung parkir nanti bisa diatur lagi. Yang jelas mereka akan ambil lewat samping BSD,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sangat bagus, jika ada investor yang menyediakan tempat wisata bagi warga Bontang. Bahkan, semakin banyak investor, semakin bagus untuk memajukan perekonomian Bontang. Karena jika mengandalkan pemerintah, akan terkendala di anggaran. Untuk memastikan mengenai penyediaan akses jalan, Pemkot Bontang pun berencana untuk memanggil PT KIE. “Minggu ini, rencananya kami panggil PT KIE untuk membahas hal ini,” tandas Neni.(mga)