bontangpost.id – Kawasan bangunan terminal tipe B di Bontang nantinya bakal steril. Artinya, benar-benar ditujukan untuk mobilisasi masyarakat yang memanfaatkan transportasi umum.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Yudha Pranoto melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Abdul Rahman mengatakan, seluruh sisi terminal mestinya ditutup, sehingga jalur masuk penumpang dan armada terpusat di gerbang utama.
Mengingat saat ini, di sayap kanan terminal masih ada sisi yang belum ditutup.
“Nah kami masih komunikasikan dengan pedagang dan masyarakat sekitar, karena terminal harus steril dari aktivitas lain,” katanya.
Diakui dia, pihaknya masih menempuh upaya persuasif. Mengingat saat ini bangunan terminal telah rampung. Tinggal menunggu waktu pemanfaatannya.
Akses jalan di samping terminal juga telah dibangun. Tembus ke dekat Pasar Taman Telihan. Hal itu untuk memudahkan masyarakat, agar akses jalan tidak benar-benar terputus.
Lebih lanjut, sejatinya para pedagang tetap dapat berjualan di area terminal. Namun jumlahnya dibatasi. Mengutamakan para pedagang yang sebelumnya telah berjualan di area itu.
“Ada tempat yang dikhususkan untuk area berjualan. Tetapi hanya sekitar 10 lapak,” sambung dia.
Bila tak ada kendala, kata dia, pemanfaatan terminal tipe B ditarget akhir September.
“Sebab masih menunggu koordinasi lagi dengan Dishub Kota Bontang. Begitupula terkait penetapan retribusinya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: