bontangpost.id – Kegiatan operasional di terminal bus Bontang disetop 2 hari, selama pengaktifan Kaltim Silent di Bontang 6-7 Februari. Keputusan ini sebagaimana termaktub dalam surat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim nomor 550/0253/LLJ-1 yang terbit 5 Februari 2021.
Sekretaris Dishub Bontang, Zainuddin ketika dihubungi mengatakan, penyetopan sementata itu tertuang dalam poin kedua surat Dishub Kaltim. Didalamnya tertulis kegiatan operasional angkutan darat, sungai danau dan penyebrangan, laut dan udara mulai 6-7 Februari dihentikan.
“Kita mengacu pada surat edaran yang ada,” ungkapnya.
Selain penghentian sementara di terminal bus, nantinya Dishub bersama TNI dan Polri akan melakukan pengawasan mobilitas warga di 11 titik. Paling utama di tugu selamat datang, simpang 4 Loktuan atau menuju Bukit Kusnodo, dan jalan-jalan protokol di Bontang.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius menegaskan, selama dua hari itu operasional di terminal bus benar-benar akan disetop sementara. Sebab terminal menjadi sasaran utama gerakan disinfeksi massal. Tidak ada aktivitas di terminal. Patas pun tidak diperkenankan operasi.
“Sesuai surat Gubernur semua armada tidak ada angkutan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: