BRACKLEY – CEO Daimler, Dieter Zetsche, mengatakan Tim Mercedes AMG Petronas akan selaras dengan pemikiran Scuderia Ferrari mengenai arah masa depan Formula One (F1).
Selain berusaha untuk mengalahkan Ferrari yang kian memberikan ancaman dalam perlombaan, Mercedes juga ingin melihat peraturan teknis di dalam F1 tetap bermakna. Terutama dalam hal menentang regulasi mesin yang ditetapkan Liberty Media untuk musim 2021.
Ferrari sempat mengancam keluar dari olahraga setelah mengetahui rencana Liberty Media untuk menciptakan mesin yang lebih murah dan lebih nyari untuk musim 2021. Menurutnya hal itu akan menghilangkan DNA Ferrari yang telah mendarah daging dalam olahraga.
“Kami adalah polisi yang baik dan polisi yang buruk. Kami saling mengalahkan seperti orang gila di atas lintasan dan mencoba meraih sepersepuluh dari keuntungan kedua. Tapi pada saat bersamaan kami 100% selaras dengan pemikiran dan tindakan strategis kami di F1. Kami adalah teman yang baik. Kami berada di sana untuk bertahan di F1, tapi tentu saja platform itu sendiri harus tetap bermakna dan berkembang secara positifm,” ucap Zetsche, menyadur dari The Checkered Flag, Selasa (6/2).
Pria berkebangsaan Turki yang kerap dipanggil Dr.Z tersebut menginginkan perubahan di masa depan untuk mendekatkan kompetisi dan dia mengatakan bahwa peraturan musim 2017 merupakan awal yang baik. Pasalnya pertempuran ini merupakan pertempuran pertama antara Mercedes dan Ferrari sejak era mesin hybrid yang dimulai pada musim 2014.
“Saya telah mengatakan berkali-kali hasil terbaik akan memenangkan kejuaraan dengan satu poin dalam balapan terakhir. Berada di lintasan pada paruh pertama musim lalu, saya tidak begitu yakin dengan pernyataan saya,” lanjutnya.
“Untuk menjadi jelas, kami ingin sukses dan kami ingin platform menjadi sukses. Kami membutuhkan pesain kuat dan perubahan peratuyran yang memberi mobil baru kepada semua orang dan sampai batas waktu tertentu. Musim terakhir ini adalah perubahan itu,” tuntasnya.
Sebagaimana diketahui, F1 musim 2018 dijadwalkan pada 25 Maret 2018 dengan Grand Prix (GP) Australia sebagai balapan pembukanya. (lsk/okezone)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
