BONTANG – Teka-teki siapa yang akan menempati posisi Ketua DPRD Bontang periode 2019-2024 kini terjawab. Andi Faisal Sofyan Hasdam didapuk menjadi pimpinan lembaga legislatif Kota Taman oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Kabar penunjukannya berawal dari ucapan selamat oleh Ketua sementara DPRD Bontang, Nursalam kepada Andi Faiz, sapaan akrabnya.
Katanya, ucapan tersebut disampaikan setelah adanya rapat pleno di DPP Partai Golkar melalui pesan Whatsapp. Dirinya pun mencoba mencari tahu ke DPP, apakah betul adanya rapat pleno tersebut. Hasilnya pun benar.
“Surat itu mungkin sudah ada dari kemarin, cuma tembusannya baru dikasih ke saya hari ini,” ucapnya.
Dia mengatakan belum mengetahui secara pasti mengapa dirinya yang terpilih. Lantaran yang berhak menjawab adalah DPP Partai Golkar. Namun menurut pengamatannya, hal itu dipengaruhi faktor suara yang didapat saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 beberapa waktu lalu. Selain itu, Andi Faiz adalah Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Ini disebut agar adanya regenerasi di tubuh Partai Golkar.
“Kenapa DPP memilih saya saat rapat pleno dan bukan yang lain? Kalau masalah itu, DPP memiliki pertimbangan sendiri,” ucapnya.
Dia mengakui tidak ada ambisi untuk menjadi Ketua DPRD. Saat penjaringan ketua DPRD tersebut dia telah menolak, lantaran tidak ingin ada persepsi ingin membentuk dinasti. Akan tetapi, dorongan dari para anggota begitu kuat sehingga dia tidak ingin mengecewakan aspirasi tersebut.
“Akhirnya saya jalani dan tiba-tiba ada SK begini,” paparnya.
Dalam penjaringan calon Ketua DPRD Bontang, terdapat tiga nama yang masuk yaitu Andi Faisal Sofyan Hasdam, Nursalam, dan Rustam yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bontang ke tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Tiga nama itu kemudian diserahkan ke DPP Partai Golkar, dan rapat pleno akhirnya menunjuk Andi Faiz sebagai Ketua DPRD Bontang periode 2019-2024. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post