Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 10 Agustus 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Anggaran Tersedot Covid-19, Pemindahan Ibu Kota Diminta Dibatalkan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 19 Maret 2020, 13:00 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Anggaran Tersedot Covid-19, Pemindahan Ibu Kota Diminta Dibatalkan

Didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau lokasi ibu kota negara baru di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, PPU, Selasa (17/12/2019) sore. Dengan latar belakang topografi yang berbukit-bukit, wilayah itu diprediksi jadi kawasan inti IKN baru di Kaltim. (FUAD MUHAMMAD/KALTIM POST)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Penanganan wabah Covid-19 membutuhkan biaya besar. Banyak anggaran yang akan tersedot untuk mengatasi virus tersebut. Pemerintah pun diminta membatalkan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN), karena proyek itu memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, semakin banyak masyarakat yang terjangkit Covid-19. Dengan banyaknya pasien yang ditangani, dan pencegahan yang harus dilakukan, maka pemerintah membutuhkan dana yang cukup besar.

“Jumlah orang yang positif korona semakin bertambah, tidak tahu berapa lagi yang akan kena,” kata dia.

Tidak mudah bagi pemerintah untuk mengatasinya, karena virus itu sudah menyebar luas dan sangat cepat menjangkiti masyarakat. Dampak dari virus itu sangat banyak. Salah satunya dampak ekonomi. Banyak negara yang ekonominya terdampak, karena pandemi global Covid-19.

Dengan banyaknya masalah, maka pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap proyek besar, seperti rencana pemindahan ibu kota. Menurut dia, proyek besar itu lebih baik dibatalkan, karena membutuhkan anggaran besar.

“Anggaran negara kan sudah tersedot ke penanganan korona,” ungkap dia.

Baca Juga:  Kisah Rhesa H.W., Pasien Positif Covid-19, Jalani Isolasi hingga Sembuh

Apalagi, kata dia, sampai sekarang anggaran pemindahan ibu kota memang tidak ada. Jika pembiayaan proyek IKN diserahkan ke swasta, belum tentu ada pihak swasta yang mau membiayai. Atau tukar guling dengan aset negara.

“Itu juga masih tanda tanya,” terang pengajar Universitas Al-Azhar Indonesia itu.

Jadi, pemerintah perlu mengambil langkah tegas dengan membatalkan rencana pemindahan ibu kota. Itu lebih baik daripada pemerintah memaksakan pemindahan IKN dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit

Terpisah, Anggota DPR RI Irwan mengatakan, walaupun pemerintah menghadapi banyak permasalahan, rencana pemindahan ibu kota harus tetap dilaksanakan. Apalagi sekarang, kata dia, pemerintah sedang menyiapkan naskah akademik dan draf RUU IKN.

Legislator asal Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengatakan, bulan lalu Presiden Joko Widodo menyatakan akan menyerahkan draf RUU IKN akhir Maret. Maka, pihaknya pun menagih janji itu dan meminta pemerintah menyerahkan draf RUU sesuai waktu yang dijanjikan.

“Yang paling penting itu RUU-nya dulu,” terang dia.

Irwan mengatakan, penyerahan naskah akademik dan draf RUU tidak boleh ditunda-tunda lagi. Apalagi, ucapnya, pemerintah ingin memindahkan ibu kota pada 2024. Maka, butuh persiapan yang matang. Persiapan pertama tentu adalah pembentukan undang-undang. Regulasi itu yang harus dituntaskan terlebih dahulu.

Baca Juga:  Ini Kronologi Meninggalnya PDP Usia 8 Tahun di Bontang

Selain undang-undang, kata dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan disiapkan pemerintah. Pertama, penyiapan sumber daya manusia lokal. Nanti akan banyak yang masuk Kaltim, maka masyarakat lokal harus disiapkan. Mereka bisa dilibatkan dalam Badan Otoritas IKN, dan juga dimasukkan dalam struktur ibu kota yang baru nanti.

“Masyarakat Kaltim harus punya peran. Maka dari itu sumber daya manusia lokal harus disiapkan,” papar politikus Partai Demokrat itu.

Selanjutnya, pemerintah juga harus melakukan pemeratan pembangunan infrastruktur. Menurut dia, yang dibangun tidak cukup hanya empat kabupaten/kota yang ditempati IKN dan terdampak langsung, tapi juga seluruh daerah yang ada di Kaltim. Pembangunan infrastruktur harus merata.

Tidak hanya itu, pembangunan ekonomi juga harus merata. Bukan hanya di perkotaan, tapi juga di daerah pendesaan. Ekonomi mereka harus dibangun, sehingga tidak ada kesenjangan ekonomi. Begitu juga soal lingkungan. Pembangunan IKN harus memperhatikan ekosistem yang ada.

“Konsep smart and green harus betul-betul diterapkan,” ungkap dia.

Dan yang tidak kalah pentingnya, tambah Irwan, pembangunan IKN harus memperhatikan budaya lokal. Kearifan lokal harus tetap dipertahankan. Jangan sampai proyek itu mengerus dan mengabaikan budaya lokal Katim. (jpc)

Baca Juga:  Telan Anggaran 150 Miliar, PPU Bakal Bangun Tower Saingi Monas

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: ibu kota baruiknvirus korona
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan132Tweet82Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Siap-siap, Harga Mi Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat

Siap-siap, Harga Mi Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat

Rabu, 10 Agustus 2022, 11:00 WITA
Siap-siap, Pemerintah Isyaratkan Bakal Naikkan Harga Pertalite

Siap-siap, Pemerintah Isyaratkan Bakal Naikkan Harga Pertalite

Sabtu, 6 Agustus 2022, 16:50 WITA
Pelajar SD Meninggal usai Ponsel Meledak

Pelajar SD Meninggal usai Ponsel Meledak

Jumat, 5 Agustus 2022, 11:30 WITA
Mulai September, Mobil Pribadi Dilarang Minum Pertalite

Mulai September, Mobil Pribadi Dilarang Minum Pertalite

Kamis, 4 Agustus 2022, 17:00 WITA
Bharada E Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J

Bharada E Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J

Kamis, 4 Agustus 2022, 06:24 WITA
80 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi

80 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi

Senin, 1 Agustus 2022, 13:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Bontang Masuk 16 Besar, Berjuang Raih Dana Lanjutan Program Kotaku Selambai

Bontang Masuk 16 Besar, Berjuang Raih Dana Lanjutan Program Kotaku Selambai

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Wali Kota Basri Kecewa Tol Bontang-Samarinda dan Kilang Dicoret dari PSN

Wali Kota Basri Kecewa Tol Bontang-Samarinda dan Kilang Dicoret dari PSN

Sabtu, 6 Agustus 2022, 12:36 WITA
Dua Pekan, 17 Pengedar Sabu Digulung Polres Bontang

Dua Pekan, 17 Pengedar Sabu Digulung Polres Bontang

Rabu, 3 Agustus 2022, 17:35 WITA
Pemkot Bontang Berlakukan Pembatasan bagi Kelurahan Zona Merah

Pemkot Bontang Berlakukan Pembatasan bagi Kelurahan Zona Merah

Selasa, 2 Agustus 2022, 15:14 WITA
Mulai September, Mobil Pribadi Dilarang Minum Pertalite

Mulai September, Mobil Pribadi Dilarang Minum Pertalite

Kamis, 4 Agustus 2022, 17:00 WITA
Tak Sadar Jual Sabu ke Polisi, Dua Residivis Langsung Ditangkap

Tak Sadar Jual Sabu ke Polisi, Dua Residivis Langsung Ditangkap

Kamis, 4 Agustus 2022, 11:45 WITA
Pengakuan AGM Ihwal Uang Rp 1,95 Miliar, Berdalih Bantuan Pendukung

Pengakuan AGM Ihwal Uang Rp 1,95 Miliar, Berdalih Bantuan Pendukung

Rabu, 10 Agustus 2022, 19:20 WITA
Wali Kota Basri Minta PT BME Tambah Unit Usaha Baru

Kasus Korupsi PT BME, JPU dan Terdakwa Kompak Tempuh Banding

Rabu, 10 Agustus 2022, 17:00 WITA
Wali Kota Basri Wacanakan Lahan Pasar Lama Citra Mas Loktuan Jadi Pusat Kuliner

Wali Kota Basri Wacanakan Lahan Pasar Lama Citra Mas Loktuan Jadi Pusat Kuliner

Rabu, 10 Agustus 2022, 16:14 WITA
Lahan Eks Terbang Layang Bontang Lestari Ditawarkan Jadi Pelabuhan Bongkar Muat

Lahan Eks Terbang Layang Bontang Lestari Ditawarkan Jadi Pelabuhan Bongkar Muat

Rabu, 10 Agustus 2022, 15:00 WITA
Pelajar SMK Negeri 2 Belajar dari Rumah

Pelajar SMK Negeri 2 Belajar dari Rumah

Rabu, 10 Agustus 2022, 14:18 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.