bontangpost.id – Sebuah video seorang anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) terlibat adu mulut dengan aparat kepolisian di pos penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat, viral di media sosial.
Netizen ikut memberikan reaksi beragam terkait aksi polisi yang mempertanyakan pekerjaan Paspampres. Salah satunya memuji sikap anggota paspamres yang tetap tenang menghadapi polisi yang marah dan bertariak-teriak.
“Syukurnya anggota Paspampres ini walaupun masih muda tapi nggak ikutan arogan. Petugas yang pakaian preman ini dan kelihatan sdh paruh baya kenapa nggak bisa lebih santun?,” cuit @zoelfick.
Para petugas pos penyekatan itu juga sempat mendorong-dorong anggota Paspampres tersebut sampai terpojok. Keributan baru berakhir setelah anggota Paspampres bernama Praka Izroi itu menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya. Anggota Paspampres itu kemudian dibebaskan dan bisa melanjutkan perjalanan.
Peristiwa itu berbuntut panjang. Pada Rabu (7/7) malam, sekitar 50 orang dari anggota Paspampres menyambangi Polres Jakarta Barat. Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jendral TNI Agus Subiyanto mengatakan, kedatangan anggotanya ke Polres Jakarta Barat bukan tanpa alasan. Anggotanya ingin memastikan apakah polisi yang sempat mempertanyakan pekerjaan anggotanya itu sudah mendapat peringatan dari atasannya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo telah mendatangi markas Paspampres dan meminta maaf secara langsung. Ady mengungkapkan bahwa persoalan tersebut sudah selesai. Ady mengaku sudah bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan Komandan Paspampres terkait peristiwa tersebut. Kendati diklaim berakhir damai, Propam Polda Metro Jaya tetap memeriksa tiga anggota Polres Metro Jakarta Barat terkait peristiwa tersebut. (cnnindonesia)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post