BONTANG – Cuaca yang masih tak menentu, terutama angin laut yang masih kencang, membuat para nelayan harus waspada melaut. Imbauan ini gencar disosialisasikan Sat Pol Air Polres Bontang kepada para nelayan dalam kegiatan patroli dialogis mengenai kamtibmas di laut.
Kapolres Bontang, AKBP Andy Ervyn melalui Kasat Polair AKP Bambang Hardianto mengatakan, pihaknya menurunkan personel melaksanakan patroli dialogis dengan menyambangi para nelayan. Tak hanya nelayan, masyarakat pesisir pun dikunjungi sambil memberikan imbauan kamtibmas antara lain tentang keselamatan berlayar.
“Karena angin masih kencang, kami masih mengimbau para nelayan untuk tidak melaut dulu mengingat cuaca yang masih buruk,” jelas Bambang, Jumat (13/1) kemarin.
Para nelayan, atau warga pesisir diminta melengkapi kapalnya dengan alat pelampung, minimal life jacket yang harus dimiliki oleh para nelayan. Kamis (12/1) kemarin. Patroli dan sambang kunjung ini dilakukan kepada para nelayan di Pelabuhan Tanjung Limau, yakni Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Patroli Dialogis tersebut dilakukan di beberapa pesisir di Bontang. “Selain memberikan imbauan, kegiatan ini juga dilakukan dengan maksud menjalin kemitraan polisi dan masyarakat,” ungkapnya.
Sambil patroli, personel Polair Polres Bontang juga melakukan pengawasan dan pengamanan perusahaan vital nasional. Mengingat di Bontang terdapat 2 perusahaan yang menjadi objek vital nasional (obvitnas). “Namun, saat patroli dialogis ini kami lebih menjalin kemitraan dan mengimbau agar tetap utamakan keselamatan saat melaut, meskipun tetap kami sarankan agar dihentikan sementara dulu aktivitas melaut,” tuturnya.
Hal tersebut disebabkan kejadian di akhir tahun lalu dengan hilangnya 2 orang di laut dan sampai saat ini jasadnya belum ditemukan.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: