Antisipasi Dini Konflik Komunal

BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Rabu (18/4) pagi kemarin menghadiri pembukaan latihan posko I waspada ke-56 yang diselenggarakan Kodim 0908/BTG. Latihan bertajuk “Kodim Melaksanakan Tugas Bantuan kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Penyelesaian Konflik Komunal di Daerah” tersebut digelar di Lamin Makodim 0908/BTG Jalan Awang Long, Bontang Baru.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Korem (Kasrem) 091/ASN Kolonel Inf Frenki Riupasa, Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Prio Eko Widodo, Kasi Ops Korem 091/ASN Kolonel Inf Eben Lumban Tobing, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Nursalam, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perwakilan perusahaan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H Umar, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Bontang.

Dalam sambutannya, Neni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya latihan penyelesaian konflik komunal ini. Menurut Neni, Bontang yang masyarakatnya heterogen terdiri dari berbagai suku dan budaya, tentu rawan akan terjadinya konflik komunal (kelompok dengan kelompok). Untuk itu, dengan adanya latihan ini diharapkan dapat meminimalisir dan mengantisipasi dini, sehingga konflik komunal tersebut tidak sampai terjadi di Kota Taman.

“Apalagi Bontang ini memiliki dua objek vital nasional yakni PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim. Jika tidak sampai waspada, maka akan membahayakan Bontang bahkan Indonesia,” terangnya.

Apalagi kata Neni, sebentar lagi masyarakat Kaltim juga akan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub). Tentu diharapkan, latihan ini juga sekaligus menjadi antisipasi terjadinya berbagai konflik dan masalah sehingga Bontang tetap selalu aman dan kondusif. (bbg)