bontangpost.id – Rusunawa Guntung yang disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 di Bontang sudah tak berpenghuni sejak 2 September 2021 lalu. Kendati begitu, gedung 4 lantai tersebut tetap disiagakan guna mengantisipasi kalau-kalau kembali terjadi lonjakan kasus positif.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bontang dr Bahauddin mengatakan, Rusunawa Guntung mulai kosong seiring melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bontang. Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, penambahan kasus harian terus turun, bahkan dalam sepekan terakhir, kurang dari 10. Padahal sebelumnya, penambahan bisa di atas 50 kasus, bahkan sempat 3 digit dalam sehari.
“Tetap stand by saja, buat antisipasi. Kalau diperlukan, bisa langsung dipakai,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (4/10/2021) siang.
Seluruh petugas yang semula bertugas di Rusunawa Guntung tak lagi bermarkas di sana. Langsung kembali ke OPD masing-masing. Diketahui, petugas yang berjaga di Rusunawa Guntung berasal dari BPBD, TNI, Polri, Dinkes melalui Puskesmas Bontang Utara II. Nanti ketika ada pasien yang isolasi mandiri di rusunawa, petugas lekas bertugas lagi.
Adapun untuk melarikan pasien positif ke Rusunawa Guntung, harus melalui asesmen puskemas terlebih dulu. Usai dikonfirmasi positif, petugas menanyakan apakah pasien mampu atau memungkinkan isoman di rumah, dan komitmen tidak keluar selama masa isolasi. Bila tak memungkinkan, pasien kemudian dirujuk ke rusunawa. Atau, ketika pasien minta isoman di rumah, namun kedapatan tidak disiplin isolasi, mereka bisa dibawa ke rusunawa. Tentu ini setelah dilaporkan RT, Garda Isoman, atau kelurahan.
“Enggak langsung dibawa (ke rusunawa). Harus diasesmen dulu,” tegasnya.
Sementara, Jubir Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana menjelaskan, Rusunawa Guntung sempat menampung pasien harian hingga 30 orang. Itu terjadi ketika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Secara akumulasi, ia menaksir pasien yang sudah diinapkan di sana menyentuh angka 100 orang.
“Sekarang rumah sakit mulai kosong, jadi di sana (rusunawa) ikut kosong juga. Dulu kan, pasien yang dirawat di rumah sakit tapi mulai membaik dibawa ke sana. Tapi sekarang uda enggak,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post