Meski masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan agama, namun persatuan dan toleransi di Bontang tetap terjaga baik. Hal inilah yang diapresiasi AKBP Dedi Agustono selama menjabat sebagai orang nomor 1 di Polres Bontang sejak 27 Mei 2017 lalu.
========
Usai menjabat sebagai orang nomor 1 di Polres Bontang selama kurang lebih 10 bulan, belum lama ini Dedi kembali dimutasi dengan jabatan barunya, yaitu menjadi Wakapolresta Samarinda.
Selama menjadi Kapolres Bontang, banyak sudah inovasi yang dilakukukan Dedi baik di internal Polres Bontang sendiri maupun pelayanan terhadap masyarakat. Di antaranya memperbanyak personel di lapangan, menekan angka kriminalitas dengan silaturahmi bersama warga, memanfaatkan aplikasi pendukung kinerja kepolisian, serta mendirikan Bontang Command Center untuk menerima aduan dari masyarakat dan memantau situasi Bontang melalui CCTV yang telah dipasang di beberapa titik. “Intinya kami menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” sebutnya.
Selama menjabat Kapolres, Dedi mengaku jatuh hati dengan Bontang. Suasananya yang kondusif, kekeluargaannya yang terjalin baik, serta keberagaman suku dan agamanya yang terjaga menjadi nilai positif tersendiri bagi perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) tersebut.
“Saya berharap kondisi ini tetap terus dijaga bahkan ditingkatkan. Apalagi dalam waktu dekat akan ada pesta demokrasi Pilgub Kaltim. Janganlah perbedaan dijadikan perpecahan, selalu pelihara situasi kamtibmas agar jangan sampai terjadi konflik,” pesannya kepada warga Bontang.
Dirinya pun juga meminta doa dari masyarakat agar nantinya di tempat yang baru dia bisa menjalankan amanah barunya dengan baik. Sehingga karirnya pun juga bisa berjalan lebih baik lagi. “Terima kasih untuk masyarakat Bontang,” tukasnya. Sebagai informasi, Dedi Agustono sudah pernah ditugaskan di berbagai daerah. Usai lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997, dirinya ditugaskan di Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut). Di satuan yang identik dengan baret biru dongker tersebut, pria kelahiran Denpasar 11 Agustus 1973 itu pernah diamanahi menjadi komandan pleton (danton) hingga komandan kompi (danki). Usai menimba ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2006 silam, suami Ginnia Aghita itu kemudian ditempatkan sebagai Kasi Ops Resimen III Koprs Brimob Bogor. Pada akhir 2011, bapak dua anak itu kemudian pindah tugas sebagai Kaden A Sat Brimob Polda Jateng.
Usia mengikuti sekolah staf dan pimpinan (Sespim) Polri, anak keempat dari pasangan Tri Pradono (Alm) dan Ani Astuti tersebut kemudian dipindah ke Polda Bengkulu sebagai Kasubdit IV Reskrimum. Usai dipindah ke Polda Bengkulu, kemudian karirnya berlanjut di Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim sebagai Kasubdit Regident dan berlanjut sebagai Kasubdit Dalmas Ditsabhara Polda Kaltim. Sebelum menjadi Kapolres Bontang, Polda Kaltim, Dedi terlebih dahulu mendapat amanah menjabat sebagai Kapolres di Mempawah, Polda Kalbar. (bbg)
Tentang Dedi
Nama : AKBP Dedi Agustono
TTL : Denpasar, 11 Agustus 1973
Orang tua : Tri Pradono (Alm) – Ani Astuti
Istri : Ginnia Aghita
Anak : Deandra dan Gladis
Hobi : Olahraga dan Menembak
Riwayat Karir
- Brimob Polda Sumatera Utara
- Kasi Ops Resimen III Koprs Brimob Bogor
- Kaden A Sat Brimob Polda Jawa Tengah
- Kasubdit IV Reskrimum Polda Bengkulu
- Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim
- Kasubdit Dalmas Ditsabhara Polda Kaltim.
- Kepolres Mempawah, Polda Kalbar
- Kapolres Bontang, Polda Kaltim
- Wakapolresta Samarinda (saat ini)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: