Insiden kebakaran kapal Zahro Express di Muara Angke, memakan korban jiwa. Sebanyak 23 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang dan 194 orang selamat.
Hal itu dilaporkan Pusdalops BPBD DKI Jakarta. Dalam laporan itu, dari 23 orang meninggal dunia, 3 korban sudah berada di Rumah Sakit Atmajaya sedangkan 20 korban sedang dievakuasi dan ditempatkan dalam kantong mayat.
“Saat ini dalam perjalanan ke Rumah Sakit. 20 korban meninggal ditemukan di dalam kapal Zahro Express setelah kapal tersebut dievakuasi ke pelabuhan Muara Angke,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di Jakarta, Minggu, (1/1).
Sementara, untuk 3 orang korban meninggal yang sudah diidentifikasi adalah Jeksen Wilhelmus (40) alamat Tajur Bogor, sudah dibawa kerumah Sakit Atmajaya kondisi Meninggal Dunia, Masduki asal Cirebon dan Alia.
Saat ini, Tim SAR dari Basarnas, Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI, Polri, BPBD DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, TNI, Dinas Kesehatan PMI, SKPD, relawan dan lainnya masih melakukan evakuasi dan penanganan korban.
Sementara untuk penyebab kebakaran kapal dan jumlah penumpang secara pasti masih dilakukan penyelidikan petugas dan pendataan masih dilakukan oleh petugas. (ian/rmol/ps/yuz/JPG)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post