BONTANGPOST.ID, Bontang – Server milik Pemkot Bontang mengalami kerusakan akibat kebocoran air hujan yang merembes ke ruang data server di lantai dua Gedung Auditorium Tiga Dimensi, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru.
Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada terganggunya layanan website pemerintah. Komisi C DPRD Bontang pun melakukan sidak untuk mengecek langsung kerusakan pada Senin (21/07/2025).
Anggota Komisi C, Muhammad Sahib, menyayangkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan, atap gedung yang baru saja diperbaiki kini kembali bocor hingga air menggenangi ruangan server. Ia mempertanyakan pengawasan dan pemeliharaan gedung oleh pihak terkait.
“Apalagi ini menyangkut data penting yang disimpan di server. Kalau sampai rusak total, potensi kerugiannya bisa mencapai Rp5,5 miliar. Siapa yang bertanggung jawab?” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi C lainnya Jonni Ala Padang, menyarankan agar alat-alat server segera dipindahkan sementara waktu guna menghindari kerusakan lebih lanjut. Ia juga menilai Pemkot seharusnya menyediakan bangunan khusus yang aman dan memiliki sistem keamanan data yang memadai.
“Perbaiki dulu atapnya secara maksimal agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Dinas PUPR Aspul, menjelaskan bahwa sebelumnya atap sudah diperbaiki. Namun, insiden terjadi karena penangkal petir ambruk dan mengenai bagian atap ruang server secara langsung. Hal ini diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir.
“Jadi bukan karena kelalaian pekerjaan, tapi memang ada kejadian di luar kendali. Kami juga baru tahu soal kebocoran ini,” jelasnya.
Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap enam unit alat server yang terdampak. Saat ini, proses pengujian ulang masih berlangsung.
“Kami juga sudah mengusulkan pembangunan gedung khusus untuk ruang server, rencananya di belakang Auditorium ini,” tutupnya. (Dwi Kurniawan Nugroho)







