BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang berencana meninggikan bahu Jalan Piere Tendean sebagai solusi akses masyarakat ketika banjir rob melanda kawasan Bontang Kuala. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran hingga Rp80 miliar.
Kepala PUPRK Bontang, Edy Prabowo, menjelaskan pembangunan akan dilakukan di kedua sisi jalan sepanjang 850 meter dengan lebar 1,5–2 meter, menyesuaikan akses kendaraan bermotor. Ketinggian trotoar diproyeksikan 20–30 sentimeter, dilengkapi dinding penahan rob di sisi luar.
“Itu perhitungan perkiraan sesuai gambar yang kami siapkan,” jelas Edy, Selasa (9/9/2025).
Meski desain awal sudah ada, sumber anggaran masih dibahas. Pihaknya menunggu kejelasan apakah dana berasal dari APBD Kota Bontang atau dukungan pusat. Hal ini menyusul peninjauan langsung Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kalimantan Timur.
“Untuk anggaran dari mana masih dibicarakan. Intinya sudah ada gambaran solusi setelah peninjauan kali ini,” tambah Edy.
Sebelumnya, Kepala Balai Jalan Nasional Kaltim, Yudi Hardiana, meninjau lokasi usulan penanganan banjir rob. Ia menegaskan program penanganan ini belum masuk anggaran 2026. Namun, opsi paling tepat saat ini adalah peninggian badan jalan agar masyarakat tetap bisa melintas meski banjir rob terjadi. (Dwi Kurniawan Nugroho)





