bontangpost.id – Atlet Bontang berhasil menorehkan prestasi pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kaltim tenis lapangan tahun 2021. Bontang sebagai tuan rumah menyabet 3 medali perak dan 11 medali perunggu.
Kejurda Kaltim ini diikuti oleh 40 atlet asal Bontang, atlet Kabupaten Kutim sebanyak 31 orang, Berau 23 orang, Balikpapan 40 orang, Samarinda 49 orang, Kukar 38 orang dan dari Paser sebanyak 22 orang.
Kejurda yang berlangsung selama lima hari ini, diikuti oleh tiga kategori yakni, junior, senior, dan veteran. Atlet yang membawa pulang medali perak yakni dari tunggal putri Safira Nadila, Dannisa dan Haifa dari ganda putri usia 14 tahun, serta dari ganda putra usia 50 tahun Haryo dan Hendra.
Sementara medali perunggu diraih oleh beregu senior. Terdiri dari Muhajir atlet perwakilan dari Pemkot Bontang, Ekky Juninka Sandi yang juga merupakan personel Polres Bontang, Bahruliansyah dari PT YUM, dan M Fauzan. Ganda putra usia 60 tahun Noormal Anang dan Wahyono. Adapun beregu putra junior juga ikut membawa pulang medali perunggu.
Dikatakan Ketua Pelti Bontang Muslimin, Bontang sudah memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah. Sebelumnya, beberapa daerah ditunjuk oleh provinsi untuk melaksanakan Kejurda ini, namun hanya Bontang yang menyatakan siap. “Karena masih pandemi, tapi kami siap, dan alhamdulillah saat pelaksanaan, level PPKM sudah turun. Kejurda ini menurut kami sangat penting juga, sebagai ajang silaturahmi,” ujarnya.
Kejurda sebagai sarana pengembangan prestasi cabor tenis lapangan ini, digelar untuk mencari bibit atlet yang unggul dan berprestasi. Dia berharap ke depan pembinaan terhadap atlet tenis lapangan ini bisa lebih diperhatikan. “Kami akan koordinasi dengan pemkot dan perusahaan untuk pembinaan atlet-atlet tenis lapangan di Bontang,” katanya.
Senada, Pengurus Pelti Bontang bidang kehumasan Drajad Sarwoadji menyebut, meski persiapan minim, ditambah latihan yang kurang maksimal lantaran sarana dan prasarana ditutup karena pandemi, namun prestasi yang ditorehkan oleh para atlet, patut mendapat apresiasi.
“Potensi atlet untuk senior bagus, kalau junior kami masih kekurangan atlet. Selama ini kami pembinaan dan latihan masih mandiri, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik, karena potensi cabor tenis lapangan ini terbilang mumpuni,” jelasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post