BERAWAL dari masalah asmara, dua kubu remaja memutuskan untuk bertemu. ZK (14) beserta lima rekannya sepakat untuk bertemu kelompok VN (15) di Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
Namun, saat bertemu pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 23.00 Wita, kubu VN berjumlah lebih banyak. Ada 15 orang. Dua di antaranya berusia dewasa. Dikenal preman pula. Keduanya bernama Iw (21) dan Ba (20).
Memiliki jumlah dua kali lipat, kubu ZK dengan mudahnya digiring ke belakang kompleks perkantoran yang jauh lebih sepi. Iwan yang diandalkan sebagai tukang pukul dengan mudahnya mengintimidasi ZK dan rekannya. Terlebih sambil memegang sebilah badik.
Melihat lawannya tak berkutik, Iw semakin bernyali. Meminta kunci kontak motor Yamaha Aerox berwarna hitam bernopol KT 4259 IQ milik ZK. Khawatir hal buruk menimpanya, ZK menyerahkan kunci kontak motornya. Kemudian, kunci tersebut diserahkan Iw ke Ba.
Belum merasa cukup, kepalan tangan Iw sempat mendarat di wajah rekan ZK. Kemudian, enam remaja yang sudah tak berkutik itu dibawa ke rumah kosong di Kompleks Pergudangan, Jalan Ir Sutami, Sungai Kunjang.
“Rumah itu yang dibilang pelaku kos-kosan. Iw ngerampas tiga handphone (ponsel). Dua sama Iw, satu sama Ba beserta motor Aerox,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah, melalui Kasubnit 1 Jatanras Ipda Dhovie Eudy.
Setelah dirampas dan ditinggalkan, ZK dan rekannya melapor ke Polresta Samarinda. ZK yang sempat menyembunyikan handphone-nya kemudian menghubungi orangtuanya. Setelah melakukan penyelidikan, Jatanras Polresta Samarinda mengamankan BS (14) dan RA (14) di seputaran Jalan Kemangi.
Keduanya merupakan kelompok dari tersangka pencurian dengan kekerasan. Dalam hasil pemeriksaan, keduanya terlibat mengintimidasi ZK dan lima temannya. Tetapi perbuatan itu karena adanya tekanan dari Iw dan Ba.
“Mereka itu ikut-ikutan saja. Sudah kami kembalikan ke orangtuanya untuk dibina. Untuk satu pelaku utama, sudah kami amankan, satu hari setelah kejadian. Ba kami amankan di Kutai Barat (Kubar) beserta hasil rampasannya, kalau Iw masih dalam pengejaran kami,” pungkasnya. (*/dad/kri/k8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post