MANAJEMEN Badak LNG telah sepakat menerapkan status “Waspada Tinggi” terhadap penyebaran COVID-19 atau virus korona di lingkungan perusahaan, mulai 25 Maret sampai dengan 7 April 2020 mendatang. Keputusan tersebut diambil sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mengantisipasi meluasnya penyebaran Virus korona.
“Kebijakan ini kami ambil dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 atau virus korona di lingkungan Badak LNG,” ungkap Yuli Gunawan selaku Senior Manager Corporate Communication.
Beberapa upaya telah dilaksanakan perusahaan dalam meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus korona di lingkungan Badak LNG, sejak 16 Maret lalu. Di antaranya pelaksanaan Work From Home (WFH) bagi pekerja dan mitra kerja, kecuali terkait dengan proses produksi, safety, dan kewajiban secara legal.
Dilakukan pula penerapan self quarantine #dirumahaja bagi para pekerja maupun mitra kerja selama 14 hari. Selain itu diberlakukannya penutupan sementara fasilitas umum, rekreasi, dan olahraga, serta tidak diperkenankan menggunakan fasilitas tersebut untuk berkumpul dan mengadakan keramaian.
Antisipasi lainnya juga dilakukan dengan menunda seluruh kegiatan perusahaan, yayasan, Persatuan Wanita Patra (PWP), Badan Pembina Olahraga (BAPOR), hingga kegiatan pribadi yang melibatkan pekerja, mitra kerja, dan keluarga termasuk kegiatan lain jika tidak mendesak dan penting.
“Pekerja, mitra kerja, dan keluarga yang baru datang dari luar kota juga diimbau untuk membatasi interaksi selama 14 hari. Melakukan self-assessment kondisi kesehatannya serta memeriksakan diri ke rumah sakit apabila mengalami gejala demam, pilek, batuk, dan sesak napas,” tambah Yuli.
Mengingat jumlah pasien terjangkit virus korona meningkat setiap harinya, maka Badak LNG menerapkan status “Waspada Tinggi” mulai Rabu (25/3/2020). Akan ada pembatasan akses masuk dan keluar kompleks bagi pekerja, mitra kerja, dan keluarga serta pihak ketiga baik perorangan maupun rombongan ke lingkungan Badak LNG.
Manajemen Badak LNG mengharapkan kerja sama dan dukungan dari pekerja, mitra kerja, dan keluarga maupun masyarakat agar kewaspadaan dan penanganan kasus virus korona berjalan dengan optimal. Sehingga dapat tetap terhindar dari penyebaran virus korona.
“Kami memohon maaf dan sekaligus meminta pengertiannya kepada masyarakat dengan adanya berbagai upaya pencegahan virus korona di Badak LNG, seperti pembatasan akses masuk dan keluar kompleks perusahaan. Semua keputusan yang diambil tentunya untuk kebaikan kita bersama,” tutup Yuli. (Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post