bontangpost.id – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menyarankan agar tenaga pendidik lekas mendapat giliran vaksinasi Covid-19. Ini untuk memastikan sekolah tatap muka yang dijadwalkan Juli mendatang benar-benar aman.
Seperti diketahui, Kemendikbud RI menargetkan sekolah tatap buka dimulai saat semester baru atau Juli 2021. Ini ditandai dengan target vaksinasi 5 juta guru se-Indonesia. Sementara di Bontang, diketahui ada 2.280 guru yang disasar mendapat suntikan vaksin Sinovac. Dan dijadwalkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 rampung Maret ini.
Kata Bakhtiar, dengan proporsi sebanyak itu, vaksinasi guru memang harus dikebut. Menurutnya, waktu yang tersedia terbilang mepet. Ada hal mesti dipersiapkan guru, sebelum benar-benar mulai mengajar di kelas.
Misalnya, usai vaksin, harus menunggu dua pekan sebelum mendapat dosis vaksin kedua. Praktis, mereka harus istirahat. Belum lagi simulasi pembukaan sekolah. Dan persiapan lain terkait protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
“Kan itu setelah vaksin ada banyak persiapan lain. Makanya saya dorong kalau bisa dipercepat (vaksinasi),” bebernya.
Secara pribadi, Bakhtiar pun mendorong belajar tatap muka segera digelar. Tak lain, karena selama pandemi ini, kualitas pendidikan menurun. Anak-anak banyak tak paham pelajaran yang diberikan. Wali murid di rumah kerap bingung melakukan pendampingan ketika belajar. Dan guru pun tak bisa mengawasi secara maksimal anak didik saat belajar.
“Tidak semua orangtua sanggup melakukan pendampingan ketika anak-anak belajar di rumah. Makanya saya juga dorong pembelajaran kembali ke kelas. Yang penting guru dan muridnya aman,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: