SANGATTA – Bangkai penyu ditemukan terdampar di bibir Pantai Pulau Perancis, Sangatta Selatan, Senin (12/2) kemarin.
Tidak diketahui pasti penyebab kematian hewan dilindungi tersebut. Apakah faktor umur, berkelahi dengan binatang laut lainnya, atau dibunuh warga.
“Yang jelas saat ditemukan sama penjaga Pulau Perancis yang merupakan anggota saya, penyu itu sudah mati,” ujar Herlang Anggota DPRD Kutim.
Sebelumnya penyu memang kerap kali terlihat di laut perbatasan Teluk Lombok dan Teluk Perancis. Hanya saja, dirinya tidak tau pasti apakah Penyu tersebut yang mati atau tidak.
“Sebelumnya memang pernah ada di laut saat menyerang. Tapi enggak tau apa itu yang mati,” katanya.
Disinggung masalah sarang, dirinya mengaku belum memeriksa di kawasan pulau tersebut. Terdapat sarang Penyu atau tidak.
Saya belum melakukan pemeriksaan. Tetapi sampai saat ini belum pernah lihat sarang atau telurnya,” kata pria yang juga mengelola kawasan tersebut.
Jika memang ditemukan sarangnya, tentu saja pihaknya akan menjaga Penyu tersebut. Sebab, Penyu merupakan hewan yang dilindungi.
“Pasti kami jaga. Karena itu hewan langka. Nanti akan kami lihat lihat di lokasi pulau siapa tau benar ada sarangnya,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: