BONTANG – Saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat semakin marak, khususnya pelajar. Dampak buruk dan efek ketergantungan yang disebabkan narkoba kepada pemakainya dapat memicu tindakan kriminalitas dan juga mendorong pergaulan bebas di kalangan remaja. Sementara itu ada ancaman lainnya yang tidak kalah beratnya, penyakit menular yang timbul dari penyalahgunaan jarum suntik dan pergaulan bebas yaitu HIV / AIDS.
Dengan melihat kondisi tersebut, Pupuk Kaltim dengan komitmennya untuk peduli dengan kesehatan remaja, khusunya di kota Bontang mengadakan kegiatan Seminar Kesehatan dengan tema “Bangsa Maju Tanpa Napza dan HIV/AIDS”, pada Kamis (8/11) kemarin di Ruang Mahoni Kantor Pusat Pupuk Kaltim. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pupuk Kaltim, Puskesmas Bontang Utara II dan didukung sepenuhnya oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.
Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho dalam sambutannya menyebut, penanganan penyalahgunaan narkoba pada remaja dapat melalui kerja sama multisektoral dan multidimensional dengan intervensi pada aspek preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang komprehensif. Strategi yang dilakukan adalah berupa pelayanan kesehatan remaja sesuai permasalahan serta lebih intensif kepada aspek promotif dan preventif dengan cara peduli remaja.
“Melalui Seminar Kesehatan pagi ini, kami berharap dapat mendukung keberhasilan pelayanan kesehatan peduli remaja, dengan melatih remaja menjadi kader kesehatan remaja atau konselor sebaya dan pendidik sebaya. Kelompok ini berperan sebagai agen perubahan agar berperilaku sehat dan siap terlibat serta membantu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan peduli remaja,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang juga menjadi narasumber, menyampaikan terima kasihnya mewakili Pemkot Bontang kepada Pupuk Kaltim yang telah menggelar seminar tersebut.
“Harapan kita semua bahwa seminar ini bukan hanya kali ini kita adakan, tetapi akan terus menerus dapat diadakan. Karena apabila berbicara tentang narkoba, pergaulan bebas, dan AIDS, semua itu sangat luar biasa dampaknya karena dapat menghancurkan kehidupan. Dengan kegiatan seperti ini maka kita terus dan terus mengingatkan kepada para generasi muda, betapa bahayanya narkoba, pergaulan bebas, dan AIDS sehingga mereka dapat menghindarinya,” ungkapnya.
Seminar tersebut diikuti oleh perwakilan dari SMP Imanuel, SMP Al’Amin, SMP YPL, SMPN 9, SMP Nurul Iman, SMAN 3, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) Guntung dan Loktuan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Lurah Guntung, Lurah Loktuan, Perwakilan BNNK Bontang, dan Kepala Puskesmas Bontang Utara II.(*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: