SANGATTA – Setelah melakukan kunjungan ke gua karts di Negara Malaysia, Wakil Bupati Kasmidi Bulang berencana mengadopsi berbagai solusi penting yang bisa di terapkan untuk karts di Kutim. Salah satunya pembangunan bandara ditumpukan batu gamping itu.
Kasmidi mengungkapkan dukungan negara malaysia atau pemerintahnya terhadap lokasi wisata cukup tinggi. Contoh support dan kebijakannya dengan memberikan izin pembangunan bandara di kawasan hutan karts. Bahkan ada hotel bintang lima bercokol di sana.
“Ada hotel bintang 5 di tengah hutan. Ada bandara juga. Jika mereka bisa, kenapa kita tidak. Ini nanti akan di sampaikan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Selain itu, Kasmidi menambahkan bahwa bukan hanya kutim yang menyaksikan fasilitas itu, tetapi ada Kabupaten Berau diwakili Bupatinya, lalu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lewat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim. Ditambah sejumlah pakar gua karts dari berbagai disiplin ilmu seperti geografi dan topografi Universitas Ghajah Mada (UGM). Dengan maksud dari hasil ini ada kajian tercipta.
“Kesana membuat kajian lalu diimplementasikan di Kaltim. Nanti Provinsi membuat Perda untuk kami adopsi, agar karts kutim terjaga,” terangnya usai menghadiri Seminar Kepribadian, Kamis, (3/5) lalu.
Mantan anggota DPRD Kutim ini juga berharap segala kajian dapat rampung, agar semua bisa berjalan. Mengingat gua karts di Kecamatan Sangkulirang ini memiliki potensi yang besar dari karts Malaysia. Mulai dari luasan wilayah, panjang karst hingga gua yang bervariasi. Bermodalkan itu kemungkinan bantuan pendanaan bisa didapat dari lembaga internasional.
“Karst dimalaysia itu dibiayai oleh UNESCO. Kami juga berharap bisa dapat, karena gua karts mangkaliat bervariasi. Bahkan lebih panjang,” bebernya.
Dirinya juga menegaskan bahwa kunjungan ke karts di Negara Malaysia tepatnya di Provinsi Serawa, Kabupaten Mulu merupakan undangan dari LSM pemerhati gua karts asal Amerika Serikan.
“Diundang Pemerintah Provinsi Kaltim, lalu Kutim di wakili Saya dan Berau oleh Bupatinya Pak Muharram,” katanya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post