Warga Belum Mengungsi
SANGATTA – Sebanyak lima rumah di Desa Muara Wahau Kecamatan Muara Wahau, sejak Selasa (13/6) terendam banjir. Hingga kemarin, ketinggian air masih mencapai 1 meter. Meskipun begitu, warga yang menjadi korban masih memilih tinggal di rumah. Karena dirasa kondisi tersebut masih aman.
“Banjirnya di RT 1 dan 4 Desa Muara Wahau. Khususnya rumah warga yang berada dekat dengan sungai. Sejauh ini warga masih tinggal di rumah, meski akses jalan desa sudah terendam air,” kata Wahyu (34) warga Desa Muara Wahau, Kamis (15/6) dihubungi melalui telepon selulernya.
Dia menerangkan, banjir terjadi diduga karena tingginya curah hujan di hulu sungai yang melintasi desanya. Sehingga, sungai tidak dapat menampung debit air dan masuk ke perumahan warga. Selain itu, kondisi sungai yang mulai terjadi pendangkalan dibeberapa titik juga menjadi penyebab banjir.
“Hampir setiap hari di sini hujan. Makanya banjir. Mudah-mudahan tidak lama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sangatta Wilhemus mengatakan, sejauh ini warga sangat membutuhkan bantuan berupa paket sembako atau makanan siap saji. Sebab, kondisi banjir yang merendam jalan desa, membuat warga sulit beraktivitas keluar rumah.
“Warga terpaksa memarkirkan kendaraannya jauh dari rumah. Karena, tingginya banjir mencapai sepinggang orang dewasa di sekitar rumah mereka,” ucap Ewil yang terus memantau kondisi banjir melalu relawan PMI yang bertugas di Muara Wahau.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: