Berharap Juni Sudah Bisa Diberikan Surat Perintah Kerja
BONTANG – Bantuan alat sekolah yang merupakan program Pemkot Bontang sudah masuk di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan sudah masuk tahapan lelang. Mulai dari sepatu, tas sekolah dan baju seragam sekolah. Jika tak ada hambatan, pekan depan pemenang lelang sudah ditentukan. Dan Jika tidak ada yang menyanggah, awal Juni pemenang lelang sudah bisa memulai melakukan pekerjaannya.
PPTK program bantuan sekolah, yang juga Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang Saparuddin mengatakan, semua item memang sudah masuk lelang. Untuk sepatu dan tas sudah memasuki tahapan verifikasi. Sementara item baju seragam baru dilaunching Rabu (17/5) lalu. “Karena sudah masuk di ULP, kami tinggal menunggu saja hasil lelangnya,” jelas Saparuddin saat dihubungi Bontang Post, Sabtu (20/5) kemarin.
Untuk baju seragam, dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp 6.038.930.150 memang baru dibuka pada tanggal 17 Mei 2017. Tahapan lelangnya, baru memasuki pengumuman pascakualifikasi hingga 24 Mei mendatang dengan diikuti oleh 34 peserta. Untuk item sepatu sekolah sejak dilaunching 4 Mei lalu, saat ini sudah memasuki tahapan evaluasi penawaran hingga tanggal 22 Mei nanti dengan 73 peserta.
Pagu anggaran sepatu mencapai Rp 6.773.352.300, tetapi nilai HPS paketnya hanya Rp 6.141.774.100. Sedangkan tas sekolah, sama dengan sepatu sudah masuk tahapan evaluasi penawaran oleh 82 peserta. Dari nilai pagu mencapai Rp 5.421.780.000 nilai HPS nya menjadi Rp 5.174593.600. “HPS itu merupakan harga hasil survei yang ternyata lebih murah dari nilai pagu,” terangnya.
Dikatakan Saparuddin, lamanya proses lelang jika berjalan lancar yakni selama satu bulan. Oleh karena itu dia mengharapkan pekan depan sudah ada pemenang lelang. Setelah diumumkan pemenangnya, diberi waktu satu pekan yakni masa sanggah. Jika tidak ada yang menyanggah, maka pemenang sudah bisa melaksanakan kontrak kerjasamanya. “Awal Juni sudah bisa diberikan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada pemenang, sehingga pelaksanaan penyediaan barang segera dilakukan,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, program bantuan sekolah berupa baju seragam, tas dan sepatu gratis bisa diberikan saat tahun ajaran baru mendatang. Namun, karena adanya gagal lelang, maka proses lelang harus diulang. Sehingga, Pemkot berharap agar proses lelang berjalan lancar tanpa kendala dan kegagalan. Meskipun tidak selesai tepat saat tahun ajaran baru, tetapi program tersebut bisa selesai di tahun 2017 ini. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: