Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 26 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Banyak Warga Enggan Divaksin?

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 15 Oktober 2018, 10:37 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Banyak Warga Enggan Divaksin?

DOK/METRO SAMARINDA FOTO WAJAH: Rustam

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Program imunisasi measles rubella (MR) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda ternyata belum sepenuhnya diikuti masyarakat. Buktinya, sejak program itu disosialisasikan dan dijalankan beberapa bulan lalu, warga yang melakukan imunisasi baru 68 persen dari target semula 90 persen per 31 Oktober ini.

Jika merujuk pada data itu, artinya sampai pekan ketiga Oktober baru ada 139.818 warga Kota Tepian yang mengikuti program imunisasi. Padahal Dinkes setempat menargetkan melakukan imunisasi sebanyak 206.287 jiwa.

Kepala Dinkes Samarinda, Rustam mengatakan, walaupun capaian masih terbilang rendah namun capaian tersebut masih lebih baik jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Kaltim.

“Memang Samarinda bisa dikatakan masih jauh dari target yang ditentukan oleh pusat, tapi paling tidak kita masih mending karena ada daerah lain yang bahkan capaiannya belum mencapai 50 persen,” tutur Rustam, belum lama ini.

Ia menyebut, bahwa rendahnya capaian ini lantaran masih banyak orang tua siswa yang melakukan penolakan, karena vaksin MR belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Meskipun MUI telah menyatakan mubah, namun nyatanya fatwa tersebut masih memperkenankan orang tua siswa memilih apakah ingin memvaksinkan anaknya atau tidak. Padahal, selama ini vaksin-vaksin yang ada pun belum memiliki sertifikat halal.

“Padahal vaksinasi ini diperlukan untuk melakukan pencegahan. Namun, karena kasus rubella bisa dikatakan masih minim, jadi vaksin ini masih dianggap tidak perlu dilakukan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, vaksin ini perlu dilakukan karena ada kekhawatiran bahwa MR dapat mewabah. Karena, meski kasusnya masih terbilang kecil, namun hal tersebut tidak mengurangi indikasi bahaya yang dapat ditimbulkan nantinya.

“Anggap saja ada sekian persen anak-anak yang belum divaksin. Jika yang beberapa persen ini menyebabkan MR mewabah, maka vaksinnya akan diulang dan itu memerlukan biaya yang tidak sedikit,” ujarnya.

Untuk itu, ia berkata, pihaknya selalu menyosialisasikan dan melakukan pendekatan ke puskesmas maupun sekolah-sekolah agar orang tua mau memvaksinasi anak-anaknya. Meskipun, persetujuan vaksinasi itu kembali lagi kepada keputusan orang tua atau wali siswa.

“Kami terus melakukan sosialisasi. Yang jelas kalau dari sekolah memang tidak boleh menolak. Karena ini program pemerintah, tapi kalau orang tua siswa tidak mau maka tidak boleh dipaksa,” ucapnya.

Walaupun jumlah penederita rubella masih tergolong kecil, namun di sisi lain, kasus campak sebenarnya sering terjadi. Tercatat untuk tahun 2017 jumlah penderita penyakit campak di Samarinda telah mencapai 59 kasus. Sedangkan untuk tahun 2018 mulai turun sebanyak 28 kasus.

“Untuk itu kita tetap harus waspada. Jangan sampai seperti difteri, sudah mewabah baru semuanya menginginkan vaksinasi,” pungkasnya. (*dev)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Kamis, 26 Mei 2022, 20:01 WITA
Gubernur Isran Sebut Izin Tambang Galian C Cukup ke Camat

Minim Terobosan, Minor Kebijakan Lingkungan, Pengusungan Isran Noor Jangan Hanya Gimik

Rabu, 25 Mei 2022, 15:00 WITA
Korupsi Pajak Kendaraan Rp 6 Miliar, Kantor UPTD PPRD Bapenda Berau Digeledah

Korupsi Pajak Kendaraan Rp 6 Miliar, Kantor UPTD PPRD Bapenda Berau Digeledah

Selasa, 24 Mei 2022, 20:00 WITA
Isran Noor Diusulkan Jadi Cawapres

Isran Noor Diusulkan Jadi Cawapres

Senin, 23 Mei 2022, 14:00 WITA
Arab Saudi dan UEA Disebut Jadi Investor Utama IKN

Arab Saudi dan UEA Disebut Jadi Investor Utama IKN

Senin, 23 Mei 2022, 09:00 WITA
Pecah Ban, Bus Alami Kecelakaan di Tol Balsam

Pecah Ban, Bus Alami Kecelakaan di Tol Balsam

Sabtu, 21 Mei 2022, 11:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Tim Basket Porprov Rombak Skuat

Tim Basket Porprov Rombak Skuat

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Perusahaan Kutim Cabut “Surat Sakti” Wali Kota Bontang dari Indominco

Kamis, 19 Mei 2022, 11:21 WITA
Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Senin, 23 Mei 2022, 15:11 WITA
Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Rabu, 25 Mei 2022, 12:39 WITA
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Rabu, 25 Mei 2022, 07:27 WITA
DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

Senin, 23 Mei 2022, 11:10 WITA
Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Kamis, 26 Mei 2022, 20:01 WITA
Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Kamis, 26 Mei 2022, 19:53 WITA
SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

Kamis, 26 Mei 2022, 17:00 WITA
Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kamis, 26 Mei 2022, 16:02 WITA
Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Kamis, 26 Mei 2022, 11:36 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.