SANGATTA- Badai defisit yang sempat mendera Pemkab Kutim dimanfaatkan benar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim.
Dari pengalaman itu, Bapenda mencari penghasilan lain. Yakni yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, diakui potensi PAD Kutim sangat melimpah.
PAD inilah yang nantinya akan menjadi andalan Kutim, selain penarikan pajak. Kutim mulai mandiri. Beberapa tahun ini, PAD dan pajak Kutim, selalu melampaui batas. Sangat memuaskan. Akan tetapi, mencapai target bukan tujuan utama Bapenda, melainkan melampaui target.
“Kita berpikir melebihi target, bukan mencapai target. Kalau melampaui target, jadi kita terus berusaha. Kalau hanya mencapai target, maka akan begitu-begitu saja,” kata Kepala Bapenda Kutim, Musaffa.
Karenanya, perlu keseriusan untuk mencapai mimpi tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan ialah mengundang semua pihak yang berkepentingan. Yakni, kecamatan, desa, hingga juru pungut.
“Kami mengadakan rapat koordinasi optimalisasi PAD bagi camat, kepala desa, juru pungut kecamatan, dan juru pungut desa. Ada 18 kecamatan, 144 desa, 18 juru pungut kecamatan, dan 144 juru pungut desa ,” katanya.
Dalam forum tersebut, bapenda menyampaikan beberapa potensi PAD yang dapat ditingkatkan. Salah satunya ialah sarang walet dan tempat wisata. Tidak hanya itu, dibuka pula sesi tanya jawab. Semua camat dan desa dipersilakan bertanya dan memberikan kritik serta saran terkait PAD maupun pajak.
“Semua bertujuan untuk kebaikan bersama. Intinya, PAD Kutim dapat meningkat tajam. Begitupun dengan pajak kita. Karena kami harap, semua bekerja. Semua bekerja sama,” kata Sekretaris Kahmi itu.
Musaffa juga menyampaikan beberapa capaian hingga Agustus ini. Untuk pajak daerah sudah mencapai 131 persen, retribusi daerah 84 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah 89,20 persen, dan lain-lain PAD yang sah 82,81 persen. “Jadi PAD keseluruhan sudah 101 persen,” katanya.
Bupati Kutim, Ismunandar memberikan apresiasi kepada Bapenda Kutim, lantaran telah sukses mencapai target pajak dan PAD. Bahkan mampu melampaui target. Tentu saja hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Kutim.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan PAD Kutim. Semua potensi dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesan bupati. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post