Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase mengingatkan warga Bontang agar selalu waspada. Hal ini dikatakan Basri saat mengunjungi lokasi kebakaran, Selasa (26/12) kemarin. Karena menurutnya, musibah dapat datang kapan saja dan biasanya disebabkan karena human error atau kelalaian. “Apa itu karena lupa, atau instalasi yang melebihi beban, atau colokan yang dekat dengan kasur atau pun buku-buku. Kita semua harus ekstra waspada,” ungkapnya.
Basri mengingatkan, jika memang aktivitas sudah selesai dilakukan maka perlu dicek kembali keamanannya. Misalnya, kompor yang harus benar-benar sudah mati. “Sebelum keluar rumah harus dicek lagi apakah kompor masih menyala, atau listriknya dicek juga jangan sampai kelebihan kapasitas,” ujar Basri mengingatkan.
Sementara itu, untuk bantuan yang diberikan, Pemkot Bontang belum bisa memastikan, mengingat ini sudah memasuki akhir tahun dan sudah tutup buku. Namun demikian, Basri menyebut, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Bontang sudah mendata dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Data yang valid, dikatakan Basri, sangat membantu untuk menyalurkan bantuan yang tepat sasaran kepada korban kebakaran. Untuk bantuan makanan, siang kemarin dibantu langsung oleh PT Badak NGL. Karena pemberian bantuan makanan biasanya akan dibagi jadwalnya dengan perusahaan. “Orang yang sedang terkena musibah ini sangat sensitif, tetapi kami harus mengerti dengan cara memberikan support agar mereka kembali bergairah. Siapa sih yang mau kena musibah? Tetapi musibah itu selalu ada,” tukasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: