bontangpost.id – Pasien bayi yang diduga menderita leukemia myeloid acute (AML) kondisinya belum membaik. Sejak persalinan yang terjadi pada 29 juli lalu. Dokter spesialis anak RSUD Taman Husada dr Arlita Eka Putri Vivin Puspitasari mengatakan saat ini pasien dalam keadaan kritis.
“Masih dalam support ventilator,” kata dokter yang akrab disapa Putri ini.
Jika lendir dinapasnya keluar banyak, maka kadar oksigennya turun. Akibatnya warna tubuh pasien seperti membiru. Selain itu, pasien juga membutuhkan transfusi darah, trombosit, dan faktor pembekuan darah. Selain itu, bayi yang masih berusia 23 hari ini mengalami gangguan liver akut.
“Ini erat kaitannya dengan leukemianya. Kemungkinan sel-sel kanker sudah rusak. Jadi sekarang kuning banget (warna kulit dan dan bagian putih mata),” ucapnya.
Akibatnya pasien belum bisa dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas pemeriksaan lanjutan aspirasi sumsum tulang. Saat ini, pasien mendapat pelayanan kesehatan di Ruang NICU RSUD Taman Husada.
Terapi yang diberikan kepada bayi selain oksigenasi ialah pemberian antibiotik dan inutropik atau obat untuk menstabilkan tanda vital pasien.
Lihat postingan ini di Instagram
Diberitakan sebelumnya, proses persalinan ditempuh Liliyana (ibu pasien) melalui operasi caesar. Pasalnya ibunda pasien menderita wasir. Jika dipaksa persalinan normal maka berpotensi terjadi pendarahan banyak.
Ketika lahir, bayi mengalami down syndrome. Tandanya dengan tangisan yang tidak kuat. Sehingga pasien dilakukan observasi dan perawatan. Dengan pemasangan intubasi endotrakeal dan diberikan oksigenasi melalui ventilator. Bayi juga dilakukan pemeriksaan rontgen dan darah di hari sama.
Hasil pemeriksaan darah didapati pasien mengalami anemia dan salah satu kondisi ekstrim. Mengingat kadar sel darah putih mencapai 116.920 McL. Lantas, dokter mencurigai ke arah keganasan darah atau leukemia. Pasca itu, tenaga medis melakukan pemeriksaan lanjutan. Berupa pemeriksaan morfologi darah tepi. Didapatkan pasien ini dicurigai menderita AML.
“Leukemia sejak lahir itu kejadian jarang di dunia. Kejadian kongenital leukemia ini hanya 1-5 anak per 1.000.000 kelahiran hidup. Sangat kecil angkanya,” pungkasnya.
Bontangpost.id membuka donasi bagi pasien ini. Pembaca dapat menyalurkan bantuan melalui nomor rekening 670-509-7546 (BCA) atas nama Rera Annorista. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post