BONTANG – Upaya warga perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) dalam menjebak komplotan kera-kera liar yang meresahkan kembali berhasil dilakukan. Tak tanggung-tanggung, kali ini jumlah kera yang berhasil dijebak mencapai 15 ekor. Jumlah ini terbilang cukup banyak. Pasalnya hasil jebakan sebelum-sebelumnya, hanya 5-6 ekor saja.
Belum lama ini, 15 ekor kera tersebut dievakuasi di kandang milik salah satu warga yang beralamatkan di Jalan Gunung Tinombala RT 30, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara. Usai mendapat laporan dari Ketua RT setempat, personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) pun langsung menuju ke lokasi. Namun tak seperti biasanya, evakuasi kali ini diwarnai dengan insiden tergigitnya salah satu tangan petugas oleh seekor kera berukuran besar.
“Beruntung ketika gigitan terjadi, petugas kami langsung mendapat pertolongan medis sehingga tidak sampai luka parah,“ ujar Plt Kasi Pencegahan, Pengendalian, dan Penyuluhan Disdamkartan, Yuli Masriyantika.
Sebagai informasi, kemunculan kera di perumahan BSD kerap kali terjadi. Kehadiran mereka kerap membuat resah kebanyakan warga setempat maupun warga yang melintas, utamanya warga yang membawa makanan. Pasalnya, makanan yang dibawa tersebut kerap dijambret secara paksa. Tak ingin dibuat resah terus-menerus, warga pun inisiatif membuat jebakan berupa kandang besar berukuran 3 x 2,5 meter yang didalamnya berisi buah-buahan untuk memancing kedatangan kera-kera itu. Usai berhasil dijebak, hasil tangkapan tersebut kemudian diserahkan ke Disdamkartan untuk selanjutnya dievakuasi.
“Nantinya kera-kera ini akan kami evakuasi ke tempat lain atau lebih tepatnya ke alam bebas yang cukup jauh dengan permukiman masyarakat,” jelas Yuli.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri apabila bertemu dengan hewan-hewan liar. Apabila merasa tidak bisa mengamankan, dapat menghubungi petugas Disdamkartan. Lewat petugas-petugas yang telah terlatih, pihaknya siap memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.
“Jangan disakiti ataupun dibunuh. Dilaporkan saja. Alhamdulillah saat ini sudah banyak warga yang memilih melaporkan ke kami dibandingkan langsung membunuhnya,” pungkasnya. (bbg)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda