bontangpost.id – Jelang libur panjang dan cuti bersama yang berlangsung pekan depan, belum memengaruhi kenaikan jumlah penumpang di Terminal Bontang, pada Minggu, (17/4/2022).
Pantauan di lokasi, suasana di terminal terlihat lengang. Bahkan hanya beberapa lembar tiket terjual untuk keberangakatan bus pagi.
Ketua Serikat Pekerja Transport Andi Tajuddin Nur mengatakan, lonjakan penumpang paling ramai biasa terjadi sepekan menjelang Idulfitri.
“Biasanya begitu. Sebelum pandemi dalam sehari kami bisa tembus lima unit bus. Kalau tahun ini belum tahu,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Tajuddin bilang sejak awal Ramadan hingga hari ini rata-rata hanya sekira 50 tiket bus yang laku terjual dalam sehari. Melihat kondisi tersebut, pihaknya belum bisa memprediksi apakah tahun ini akan ada lonjakan penumpang atau tidak.
“Pagi tadi hanya 22 tiket yang terjual. Belum tahu juga tahun ini banyak atau enggak. Apalagi dua tahun ke belakang adanya larangan mudik,” imbuhnya.
Kata dia, mayoritas penumpang yang naik bus dari Terminal Bontang hendak menuju Samarinda. Dia menambahkan sepinya penumpang pada hari biasa maupun menjelang Lebaran sebab pemudik banyak memilih transportasi lain. Misalnya saja menggunakan bus patas, travel, ataupun kendaraan milik pribadi.
“Kami tidak bisa paksakan. Memang beginilah kondisinya,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post